Produktivitas lahan pertanian dapat berkurang karena degradasi lahan jangka panjang yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair sebagai substitusi pupuk kimia terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Pengelompokan faktorial acak dengan dua komponen digunakan untuk penelitian ini. Faktor pertama adalah jumlah pupuk kimia yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 100%, 75%, 50%, dan 25%. Faktor kedua adalah jumlah pupuk organik cair yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 50 mL/L, 150 mL/L, 250 mL/L, dan 350 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk kimia berpengaruh besarĀ terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, dengan dosis pupuk 25% dan substitusi POC 250 mL/L sebagai kombinasi yang disarankan. Konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah pengamatan kecuali jumlah polong hampa per tanaman dan bobot 100 biji, sedangkan jumlah pupuk kimia hanya berpengaruh nyata terhadap diameter batang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024