Latar Belakang Salah satu faktor risiko penyebab cerebral palsy adalah paparan logam berat. Timbal (Pb), arsen (As), dan air raksa (Hg) merupakan logam berat yang neurotoksik. Pb, Hg, dan As juga dapat mempengaruhi status gizi anak normal maupun anak cerebral palsy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Pb, As, dan Hg dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Metode Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel ditetapkan dengan non probability sampling menggunakan metode consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner data diri, mengukur tinggi dan berat badan, serta memotong rambut anak untuk dilakukan pemeriksaan kadar Pb, As dan Hg dengan spektrofotometer serapan atom (SSA). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil didapatkan sebanyak 24 anak cerebral palsy usia 1-12 tahun. Karakteristik data yang diperoleh berdasarkan jenis kelamin didapatkan mayoritas laki-laki (54,2%) dan berdasarkan usia paling banyak berusia 6-12 tahun (70,8%). Uji statistik menunjukkan kadar Pb (p = 0,716) tidak berhubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Hasil uji statistik kadar arsen (p = 0,681) tidak berhubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Uji statistik kadar air raksa (p = 0,453) menunjukkan tidak ada hubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas.
Copyrights © 2024