Widodo, Azzahra Wuri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR TIMBAL, ARSEN, DAN AIR RAKSA DENGAN STATUS GIZI ANAK CEREBRAL PALSY DI KABUPATEN BANYUMAS Widodo, Azzahra Wuri; Laksana, Agung Saprasetya Dwi; Kuncoro, Prasetyo Tri
Mandala Of Health Vol 17 No 1 (2024): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2024.17.1.11453

Abstract

Latar Belakang Salah satu faktor risiko penyebab cerebral palsy adalah paparan logam berat. Timbal (Pb), arsen (As), dan air raksa (Hg) merupakan logam berat yang neurotoksik. Pb, Hg, dan As juga dapat mempengaruhi status gizi anak normal maupun anak cerebral palsy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Pb, As, dan Hg dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Metode Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel ditetapkan dengan non probability sampling menggunakan metode consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner data diri, mengukur tinggi dan berat badan, serta memotong rambut anak untuk dilakukan pemeriksaan kadar Pb, As dan Hg dengan spektrofotometer serapan atom (SSA). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil didapatkan sebanyak 24 anak cerebral palsy usia 1-12 tahun. Karakteristik data yang diperoleh berdasarkan jenis kelamin didapatkan mayoritas laki-laki (54,2%) dan berdasarkan usia paling banyak berusia 6-12 tahun (70,8%). Uji statistik menunjukkan kadar Pb (p = 0,716) tidak berhubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Hasil uji statistik kadar arsen (p = 0,681) tidak berhubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas. Uji statistik kadar air raksa (p = 0,453) menunjukkan tidak ada hubungan dengan status gizi anak cerebral palsy di Kabupaten Banyumas.
SYSTEMATIC REVIEW: POTENSI ANTI-INFLAMASI PADA TANAMAN PETAI (Parkia speciosa) Ati, Viva Ratih Bening; Zahra, Rafika; Pristika, Alya; Hevatio, Dufvan; Widodo, Azzahra Wuri; Kinanti, Luhung Sekar; Munawir, Azzah Azizah; Widyasari, Ailsya Inaayah Putri
Mandala Of Health Vol 17 No 2 (2024): Mandala of Health: a Scientific Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2024.17.2.12209

Abstract

Anti-inflammatory is defined as a compound or class of drugs that has the activity of suppressing or reducing the inflammatory response. Inflammation is a dynamic body defense mechanism and can be acute or chronic. There are still many Indonesian people who self-medicate (self-medication) using modern and herbal medicine. One of the native Indonesian plants used as a herbal medicinal plant is petai (Parkia speciosa). One of the known benefits of petai is as an anti-inflammatory because of the flavonoid content in it. The aim of this research is to examine the potential anti-inflammatory activity of the petai plant (Parkia speciosa). This research method was based on the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). The articles used in this research came from databases such as Google Scholar, Pubmed, Semantic Scholar, Researchgate, Ebsco with the keywords used namely (Parkia speciosa) AND (stink bean) AND (anti-inflammatory). There were 8 articles taken for review. The conclusion is that petai (Parkia speciosa) seed, skin and leaf extracts have anti-inflammatory potential based on in vitro and in vivo tests.