DA'AT: Jurnal Teologi Kristen
Vol. 5 No. 1 (2024): DA'AT Jurnal Teologi Kristen

STUDI ANALISIS TERHADAP ARTI MENGHUJAT ROH KUDUS MENURUT MATIUS 12:31, MARKUS 3:29 DAN LUKAS 12:10

Andris Kiamani (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)
Well Therfine Renward Manurung (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)
Rudi Siburian (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)
Yusak Christian (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)
Yason Kenelak (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Roh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Tritunggal , meskipun dalam Perjanjian Baru tidak secara eksplisit menyebut Roh Kudus itu Allah namun Roh Kudus memiliki posisi yang sejajar dengan Allah. Tidak jarang terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Roh Kudus, sebagaimana yang sering kenal dengan ungkapan atau perilaku penghujatan terhadap Roh Kudus. Adanya pendapat yang berbeda mengenai arti menghujat seperti menolak pertolongan, menolak memberikan pengakuan atau kesaksian, meninggalkan iman, perilaku orang Kristen yang tidak sopan dan perilaku menolak tanda perjanjian, sehingga hal tersebut menimbulkan penafsiran yang berbeda dan membingungkan. Metode penelitian  hermeneutik digunakan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga penelitian ini menemukan bahwa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang sangat serius dan tidak akan diampuni. Dosa ini terjadi ketika seseorang menolak atau menentang Roh Kudus, mengaitkan pelayanan Yesus dengan kuasa setan, juga dihubungkan dengan ketidakpercayaan terhadap Yesus sebagai Mesias sebagai Anak Allah. Dosa menghujat Roh Kudus dianggap sebagai penolakan terhadap pekerjaan-Nya yang menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran akan dosa dan keinginan untuk bertobat.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

daat

Publisher

Subject

Religion

Description

Teologi Kristen sedangkan cakupannya adalah Sejarah dan Filsafat, Pendidikan dalam Masyarakat Majemuk, Sosiologi agama, Sosio budaya yang semuanya terkait dengan teologi ...