Penelitian ini mengeksplorasi strategi resiliensi yang diterapkan oleh pondok pesantren di Provinsi Lampung dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme. Pondok pesantren di Indonesia berperan penting sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mendidik karakter dan mengajarkan nilai-nilai keislaman yang moderat. Namun, tantangan signifikan muncul dengan adanya infiltrasi ideologi radikal ke dalam lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang diterapkan pada tiga pondok pesantren di Lampung: Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin di Lampung Selatan, Pondok Pesantren Al-Hikmah di Bandar Lampung, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir di Metro. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pesantren dalam melawan radikalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pesantren ini memiliki pendekatan unik yang efektif dalam menangkal radikalisme melalui penguatan ajaran Islam moderat, pendidikan akhlak, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari radikalisme.
Copyrights © 2023