Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Ideologi Dan Paradigma Politik Pendidikan Islam Isti’ana, Ais
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 1 No. 2 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ideologi dan paradigma politik pendidikan Islam melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana ideologi dan paradigma politik mempengaruhi dan membentuk sistem pendidikan Islam, serta implikasinya terhadap kebijakan pendidikan di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Dengan menggunakan berbagai sumber literatur, baik primer maupun sekunder, penelitian ini menganalisis pandangan teoritis dan praktis mengenai hubungan antara agama dan politik dalam konteks pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi politik yang dominan dalam suatu negara memiliki dampak signifikan terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan orientasi pendidikan Islam. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan paradigma pendidikan Islam antara negara-negara dengan latar belakang politik yang berbeda, yang mencerminkan variasi dalam interpretasi dan implementasi ajaran Islam dalam sistem pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk memahami secara komprehensif dinamika pendidikan Islam, perlu mempertimbangkan aspek ideologis dan politik yang melingkupinya
Pendekatan Tasawuf Dalam Studi Islam Isti’ana, Ais
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 1 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tasawuf merupakan aspek batiniah dalam Islam yang berfokus pada penyucian jiwa dan pencapaian kesempurnaan spiritual. Dalam Islam, tasawuf memiliki peran penting dalam mengatur dimensi internal umat, melengkapi ilmu fiqih yang mengatur aspek lahiriah. Artikel ini mendeskripsikan perjalanan tasawuf dari masa awal Islam hingga kemunculan tarekat sebagai wadah gerakan spiritual dan sosial. Dengan pendekatan historis, kajian ini menjelaskan asal-usul tasawuf, perannya dalam perkembangan sosio-politik, dan kontribusinya terhadap keilmuan Islam. Beragam pandangan tentang etimologi tasawuf juga dibahas, termasuk kemungkinan asal-usulnya dari kata-kata Arab seperti shifa’ (suci), shuf (bulu domba), dan shuffah (sebuah kelompok sahabat Nabi), hingga teori modern yang mengaitkannya dengan istilah Yunani kuno "theosofe". Peran tasawuf dalam sejarah peradaban Islam sering kali menjadi subjek perdebatan, terutama terkait dengan dampaknya pada kemajuan intelektual dan spiritual umat. Artikel ini menyoroti relevansi tasawuf dalam memperkuat spiritualitas individu dan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan era modern.  
An Analysis of the Islamic Religious Education Curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Istiana, Laisa; Syafe’i, Imam; Isti’ana, Ais; Wahyudi, Waluyo Erry; Bahri, Saiful
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 7 No 4 (2024): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v7i4.489

Abstract

By combining the Merdeka Curriculum with the unique Muhammadiyah curriculum, this research attempts to examine the PAI curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. The main focus of this research is on the curriculum development process and the results of its implementation, which combines the unique ideals of Muhammadiyah Islam with the adaptability and creativity exemplified by the Merdeka Curriculum. Field research methods were used in conjunction with a qualitative descriptive approach. In-depth interviews, observations, and document analysis were used to collect information. Eleventh grade students, curriculum administrators, and Islamic Religious Education teachers at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung were the subjects of the research. The results of the research showed that the development of Islamic personality, religious description, and 21st century skills of students were successfully strengthened through this curriculum integration. Through continuous training and increased cooperation between schools and Muhammadiyah organizations, problems including limited human resources and teacher competence were overcome. This study supports Muhammadiyah's learning objectives to produce a generation of people who are religious, pious, and have global capabilities, while also participating in and producing a religion-based curriculum that is relevant to the demands of the era.
An Analysis of the Islamic Religious Education Curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Istiana, Laisa; Syafe’i, Imam; Isti’ana, Ais; Wahyudi, Waluyo Erry; Bahri, Saiful
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 7 No 4 (2024): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v7i4.489

Abstract

By combining the Merdeka Curriculum with the unique Muhammadiyah curriculum, this research attempts to examine the PAI curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. The main focus of this research is on the curriculum development process and the results of its implementation, which combines the unique ideals of Muhammadiyah Islam with the adaptability and creativity exemplified by the Merdeka Curriculum. Field research methods were used in conjunction with a qualitative descriptive approach. In-depth interviews, observations, and document analysis were used to collect information. Eleventh grade students, curriculum administrators, and Islamic Religious Education teachers at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung were the subjects of the research. The results of the research showed that the development of Islamic personality, religious description, and 21st century skills of students were successfully strengthened through this curriculum integration. Through continuous training and increased cooperation between schools and Muhammadiyah organizations, problems including limited human resources and teacher competence were overcome. This study supports Muhammadiyah's learning objectives to produce a generation of people who are religious, pious, and have global capabilities, while also participating in and producing a religion-based curriculum that is relevant to the demands of the era.
An Analysis of the Islamic Religious Education Curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Istiana, Laisa; Syafe’i, Imam; Isti’ana, Ais; Wahyudi, Waluyo Erry; Bahri, Saiful
International Journal on Advanced Science, Education, and Religion Vol 7 No 4 (2024): IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Furqan, Makassar - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33648/ijoaser.v7i4.489

Abstract

By combining the Merdeka Curriculum with the unique Muhammadiyah curriculum, this research attempts to examine the PAI curriculum at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. The main focus of this research is on the curriculum development process and the results of its implementation, which combines the unique ideals of Muhammadiyah Islam with the adaptability and creativity exemplified by the Merdeka Curriculum. Field research methods were used in conjunction with a qualitative descriptive approach. In-depth interviews, observations, and document analysis were used to collect information. Eleventh grade students, curriculum administrators, and Islamic Religious Education teachers at SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung were the subjects of the research. The results of the research showed that the development of Islamic personality, religious description, and 21st century skills of students were successfully strengthened through this curriculum integration. Through continuous training and increased cooperation between schools and Muhammadiyah organizations, problems including limited human resources and teacher competence were overcome. This study supports Muhammadiyah's learning objectives to produce a generation of people who are religious, pious, and have global capabilities, while also participating in and producing a religion-based curriculum that is relevant to the demands of the era.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN IDEA (Issue, Discussion, Establisment, and Application) Sari, Fitri Novita; Baharudin, Baharudin; Isti’ana, Ais
Tajdid Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v9i1.4493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh model pembelajaran IDEA (Issue, Discussion, Establishment, and Application) terhadap keaktifan belajar peserta didik di SMP Al-Huda Jati Agung Lampung Selatan pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimental posttest-only control group. Sampel diambil secara acak dengan teknik simple random sampling, melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model IDEA dan kelas kontrol yang menggunakan metode ekspositori konvensional. Data keaktifan belajar dikumpulkan melalui angket non-tes berdasarkan indikator keaktifan belajar menurut Sudjana, dengan 20 butir pernyataan menggunakan skala Likert 5 poin. Dari 20 butir, 13 valid dan reliabilitas instrumen dinyatakan baik (Alpha Cronbach 0,701). Uji normalitas dan homogenitas data menunjukkan syarat terpenuhi untuk analisis inferensial menggunakan independent sample t-test. Hasil uji t menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) antara kedua kelompok, yang berarti model IDEA berpengaruh positif terhadap keaktifan belajar. Keaktifan belajar meningkat karena model IDEA memuat tahapan yang memotivasi peserta didik melalui pemecahan masalah nyata, diskusi aktif, penyusunan kesimpulan mandiri, dan penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Model ini mendukung pembelajaran aktif, kritis, dan reflektif yang relevan dengan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menegaskan pentingnya guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik agar proses belajar menjadi lebih efektif dan bermakna. Hasil penelitian diharapkan menjadi referensi dalam pengembangan strategi pembelajaran PAI di jenjang SMP. Kata Kunci: Model Pembelajaran IDEA, Keaktifan Belajar, Quasi Eksperimental.
Peran Pendidikan Islam Dalam Membina Keluarga Muslim di Era 5.0 Tamim, Rouf; Isti’ana, Ais; Susilawati, Beti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.447

Abstract

Dalam era 5.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, peran pendidikan Islam dalam membina keluarga Muslim menjadi semakin penting. Pendidikan Islam tidak hanya memberikan pemahaman yang kokoh tentang ajaran agama, tetapi juga membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan kemampuan mengelola teknologi secara bijaksana. Tujuan tulisan ini mengkaji tentang bagaimana pendidikan Islam dapat membantu membina keluarga Muslim di era 5.0 sehingga peranan keluarga dalam mendidik anak serta menjaga keluarga dari pengaruh negatif kemajuan teknologi bisa di tangani dengan baik dan benar sesuai agama Islam. metode penelitian yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research atau penelitian kepustakaan. Pendidikan Islam adalah upaya membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilaksanakan secara sadar dan terencana agar terbina sutu kepribadian yang utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat nantinya. Pendidikan Islam membantu menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat dalam keluarga, yang diperlukan untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis antar anggota keluarga dan masyarakat secara luas. Pendidikan Islam dapat membantu anggota keluarga untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Di dalam ruang lingkup keluarga pendidikan karakter pun harus ditransfromasi dengan sejumlah nilai. Keluarga merupakan batu bata dalam bangunan suatu bangsa. Suatu bangsa terdiri dari kumpulan keluarga, jika rumah tangga rapuh dan lemah, maka bangsa itu akan lemah. Oleh karena itu, setiap komponen dalam keluarga memiliki peranan penting.
Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan Islam Isti’ana, Ais
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara teoretis integrasi teknologi dalam pembelajaran pendidikan Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis kajian pustaka. Dalam era digital yang semakin maju, penerapan teknologi dalam pendidikan telah menjadi kebutuhan yang mendesak, termasuk dalam konteks pendidikan Islam. Kajian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan untuk memahami bagaimana teknologi dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran, platform e-learning, dan media sosial, dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, memperluas aksesibilitas materi ajar, serta memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa. Namun, penerapan teknologi juga menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur, kesiapan tenaga pendidik, dan resistensi budaya terhadap perubahan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan Islam memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, asalkan diimplementasikan dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang memadai.
Strategi Penanggulangan Faham Radikalisme dan Terorisme Melalui Resiliensi Pesantren di Lampung Suslina, Suslina; Tamim, Rouf; Isti’ana, Ais
Indonesian Research Journal on Education Vol. 3 No. 2 (2023): irje 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.917

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi resiliensi yang diterapkan oleh pondok pesantren di Provinsi Lampung dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme. Pondok pesantren di Indonesia berperan penting sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mendidik karakter dan mengajarkan nilai-nilai keislaman yang moderat. Namun, tantangan signifikan muncul dengan adanya infiltrasi ideologi radikal ke dalam lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang diterapkan pada tiga pondok pesantren di Lampung: Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin di Lampung Selatan, Pondok Pesantren Al-Hikmah di Bandar Lampung, dan Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir di Metro. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pesantren dalam melawan radikalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pesantren ini memiliki pendekatan unik yang efektif dalam menangkal radikalisme melalui penguatan ajaran Islam moderat, pendidikan akhlak, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari radikalisme.
PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT  MENGGUNAKAN TEKNIK POUNDING UNTUK MENINGKATKAN SOFTSKILL ANAK DI DESA REJOMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG  SELATAN Rahmatika, Zahra; Susanti, Agus; Hijriyah, Umi; Isti’ana, Ais; Susilawati, Beti
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/hj282q76

Abstract

Ecoprint  merupakan teknik membuat motif berbahan dasar tumbuhan dari alam yang ramah lingkungan. Ecoprint  sudah dikenal sejak dahulu, namun teknik dalam pembuatan ecoprint  selalu mengalami perkembangan hingga saat ini motif yang dapat dihasilkan sangat menarik bahkan bernilai ekonomis. Bahan dasar ecoprint  merupakan tumbuh-tumbuhan di alam, hal ini yang menjadikan alasan tim  melakukan pelatihan pembuatan ecoprint  dengan teknik pounding terhadap anak-anak di Desa Rejomulyo yang berkisaran umur 9-10 tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam yang ada di Desa Rejomulyo serta untuk menambah soft skill anak-anak di Desa Rejomulyo. Metode penelitian yang gunakan adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan ecoprint  menggunakan teknik pounding. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak di Desa Rejomulyo.Pada tahap persiapaan, tim pelatihan melakukan pengumpulan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat ecoprint  dengan teknik pounding. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada hari jumat tanggal 01 maret  2024, 16.00 WIB.Hasil pelatihan ecoprint  dengan teknik pounding terhadap anak-anak di Desa Rejomulyo masih memerlukan pendalaman lebih lanjut, namun sudah cukup baik untuk pengalaman pertama mereka.Jadi rekam jejak kegiatan yang telah dilakukan terlihat bakat dan kreatifitas yang tinggi sebagai bentuk perwujudan dari soft skill anak di Desa Rejomulyo yang sudah cukup baik namun masih memerlukan mimbingan yang lebih lanjut.