Latar belakang: Remaja adalah salah satu kelompok beresiko tinggi anemia yang apaila dalam proses kehamilan terjadi akan menimbulkan masalah gizi pada anak usia di bawah dua tahun atau bahkan stunting. Prevalensi anemia pada remaja putri yang masih tinggi dan rendahnya kesadaran remaja putri dalam upaya pencegahan anemia menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan. Bentuk program manajemen pencegahan dan penanggulangan anemia oleh pemerintah berfokus pada pemberian tablet tambah darah kepada seluruh remaja putri sering mengalami kendala karena adanaya efek samping pemberian tablet fe yang dirasakan remaja putri. Diperlukan alternatif lain sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan anemia salah satunya dengan konsumsi makanan tinggi zat besi salah satunyam daun kelor Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh manajemen pencegahan dan penanggulangan anemia dengan teh daun kelor pada remaja putri. Metode: Penelitain ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan desain one group pre test – post test dengan sample sejumlah 30 responden. Hasil: Hasil uji statistic paired t test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah intervensi pemberian teh daun kelor (p value < 0.001). Diskusi: Pemberian teh daun kelor dengan manajemen yang banar terbukti berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan kadar Hb remaja putri. Hendaknya program ini menjadi program yang di evaluasi seperti halnya program pemberian tablet tambah darah pada pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia yang dilakukan oleh pemerintah.
Copyrights © 2023