Belajar adalah interaksi yang menekankan bahwa proses pembelajaran terjadi melalui hubungan antara pengajar dan peserta didik sebagai hasil dari pengalaman yang diperkuat untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, metode pembelajaran yang umumnya digunakan masih cenderung bersifat konvensional, dengan guru sebagai sumber utama informasi dan siswa lebih sebagai penerima pengetahuan. Kondisi ini mungkin tidak optimal untuk mengajarkan materi Dasar Teknik Mesin yang membutuhkan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis. Penelitian ini berfokus pada optimalisasi penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam mata pelajaran dasar teknik mesin di SMK, menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan selama tiga siklus. Evaluasi hasil belajar siswa dilakukan melalui tes dan proyek. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar dan keterlibatan siswa. Data dianalisis dengan mengonversi skor ke skala 1-4 untuk menentukan kategori predikat hasil belajar. Penelitian diharapkan memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik mesin dasar di SMK. Penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Dasar di SMK Negeri 1 Sumbar berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus, dengan ketuntasan klasikal mencapai 88,57% pada siklus III. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Mekanik Dasar di SMK Negeri 1 Sumbar. Kesimpulannya, penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024