Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, bahasa mengalami perubahan yang dinamis, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu fenomena linguistik yang menonjol di Indonesia adalah munculnya "bahasa gaul," sebuah varian bahasa yang kaya akan inovasi leksikal dan sintaksis yang sering kali mencerminkan identitas sosial penggunanya. Bahasa gaul umumnya digunakan oleh remaja dan komunitas urban untuk mengekspresikan identitas, keanggotaan dalam kelompok sosial, serta sebagai bentuk kreativitas dalam komunikasi sehari-hari. Metode ini menggunakan studi pustaka. Studi pustaka merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2022), metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Subjek penelitian adalah Iklan dan pemasaran produk yang menggunakan bahasa gaul (dapat berupa iklan televisi, radio, cetak, online, atau media sosial). Metode pengumpulan data adalah Menganalisis teks iklan, slogan, dan materi pemasaran lainnya. Jadi pengaruh bahasa gaul dalam bahasa indonesia pada iklan dan pemasaran produk dapat mempengaruhi penjualan suatu produk dan efektif dalam menarik perhatian konsumen. Namun penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi bahasa dan pelestarian bahasa formal.
Copyrights © 2024