Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Aktifitas belajar bersifat kompleks karena merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh banyak faktor dan meliputi berbagai aspek baik dari dalam diri maupun luar diri manusia. Menurut para ahli pendidikan, hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor yang terdapat dalam diri pribadi mahasiswa itu sendiri yang disebut faktor internal seperti motivasi yang kurang, kebiasaan belajar kurang efektif dan kecakapan mengikuti kuliah kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan kebiasaan belajar dengan kesulitan belajar mahasiswa tingkat 3 semester 5 Akper Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe. Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil uji statistika didapat bahwa nilai p-value 0.850 > 0,05 dan OR= 3.813 sehingga hipotesa null diterima yang berarti tidak ada hubungan motivasi dengan kesulitan belajar mahasiswa Tingkat 3 semester 5Akper Kesdam Isakandar Muda Lhokseumawe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kebiasaan belajar dan kecakapan mengikuti kuliah berpengaruh signifikan terhadap kesulitan belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil nilai belajar seluruh mahasiswa Tingkat 3 semester 5 Akper Kesdam Isakandar Muda Lhokseumawe pada tahun 2023-2024 terdapat 32 mahasiswa dari total 46 mahasiswa dengan nilai semester di bawah rata-rata kelompok (73,68). Nilai tertinggi semester pada tahun 2023-2024 yaitu 80,5. Sedangkan nilai terendahnya yaitu 60. Pengambilan nilai semester diperoleh dari kehadiran (20%), kuis/tugas (20%), midtem (30%), dan final (30%). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar yang baik akan selalu membiasakan diri dalam belajar agar tidak mengalami kesulitan belajar.
Copyrights © 2024