Stunting atau ganguan tumbuh kembang anak dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah anemia pada ibu hamil. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin (Hb). Kelompok yang rentan mengalami anemia adalah ibu hamil karena kebutuhan tubuh ibu akan zat besi meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan dalam penggunaan tablet tambah darah pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif observational dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 80 orang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik probability sampling yaitu consecutive random sampling. Pada penelitian ini, Kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang mengunjungi puskesmas dan bersedia menjadi responden penelitian dengan usia 19-25 tahun. Pada penelitian ini kriteria eksklusi adalah Ibu hamil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti thalasemia, hemofilia, dan penyakit ginjal. Analisa data menggunakan Analisa univariat dan bivariat untuk melihat gambaran sosiodemografi dan pengetahuan ibu hamil dalam menggunakan tablet tambah darah. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan.
Copyrights © 2024