Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang dimanfaatkan untuk mematangkan bahan pangan. Mengkonsumsi minyak jelantah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, misalnya kerusakan pada organ-organ bagian dalam tubuh. Dalam penelitian ini, telah diteliti proses permurnian minyak jelantah dengan mengukur kadar asam lemak (FFA) dan massa jenis minyak jelantah yang telah dijernihkan. Analisa Asam Lemak Bebas (FFA) dilakukan dengan metode Oil Pipette Titration (OPT), yaitu metode titrasi sederhana menggunakan pipet. Selain itu, dilakukan pengukuran massa jenis menggunakan piknometer sederhana. Penelitian ini menunjukkan jumlah FFA yang lebih tinggi dari maksimum 0,3% yang direkomendasikan dalam SNI 7709-2019. Dengan perlakuan terhadap minyak jelantah dengan berbagai massa sekam padi dan waktu perendaman, kandungan FFA ditemukan menurun secara signifikan. Berdasarkan 200 mL sampel minyak jelantah yang dianalisis, massa sekam padi yang efektif dalam menurunkan FFA selama 72 jam adalah 20 gr, dengan penurunan persentase kadar FFA sebesar 0,23%. Temuan dari penelitian ini mendukung potensi penggunaan adsorben sekam padi untuk mengurangi asam lemak bebas dalam minyak jelantah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023