<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi literasi di SMPN 6 Malang dan mengusulkan gagasan inovatif untuk mendesain sekolah sebagai kawasan wisata literasi sastra. Metode penelitian berupa kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data ialah peserta didik kelas 7, 8, dan 9, catatan observasi, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMPN 6 Malang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat literasi yang menarik dan inspiratif bagi peserta didik. Upaya yang dapat dilakukan yaitu mendesain sekolah menjadi kawasan wisata literasi sastra dengan memperhatikan 3 area, 1) Membangun lingkungan fisik ramah literasi, 2) Lingkungan sosial-afektif, dan 3) Lingkungan akademik. Untuk membangun lingkungan fisik, diperlukan desain yang mempromosikan minat membaca, seperti lorong-lorong yang dihiasi dengan karya seni, rak buku di berbagai area, dan gazebo-gazebo difasilitasi buku bertema sastra. Lingkungan sosial-afektif didukung dengan penghargaan terhadap karya peserta didik, perayaan hari-hari besar dengan nuansa literasi, dan kolaborasi antara guru dan staf. Sedangkan di lingkungan akademik, perlunya diskusi berkala oleh tim literasi sekolah dan merotasi sumber literasi yang menarik di kelas.]]>
Copyrights © 2024
