Pencemaran yang disebabkan oleh adanya buangan limbah ke dalam perairan akan berdampak pada kualitas perairan. Zat pencemar yang dapat menurunkan kualitas air yaitu logam berat kadmium. Logam berat kadmium ketika masuk tubuh manusia dapat menyebabkan efek toksik. Tubuh membutuhkan antidotum untuk menurunkan kadar logam. Bawang lanang hitam (Allium sativum L.) mengandung flavonoid yang digunakan sebagai chelating agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosentrasi terbaik ekstrak etanol bawang lanang hitam (Allium sativum L.) yang dapat menurunkan kadar kadmium secara maksimal. Ekstrak etanol bawang lanang hitam dibuat lima seri kosentrasi yaitu 0,2 ppm, 0,4 ppm, 0,6 ppm, 0,8 ppm, dan 1 ppm. Logam kadmium (Cd) 20 ppm diberi perlakuan dengan penambahan tiap kosentrasi ekstrak etanol bawang lanang hitam. Larutan dipisahkan dengan kloroform. Fasa air merupakan sisa logam kadmium yang dianalisis dengan Spektrometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 228,8. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang lanang hitam konsentrasi 0,8 ppm terbaik dapat mereduksi logam kadmium (Cd) secara maksimal yang menunjukkan persentase sebesar 66,3906% dengan koefisien variasi sebesar 1,5873%.
Copyrights © 2024