Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

UJI POTENSI EKSTRAK ETANOL BAWANG LANANG HITAM (Allium sativum L.) DALAM PENURUNAN KADAR KADMIUM DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) Trisnawati, Febiana Ayu; Anggraini, Devina Ingrid; Kusuma, Eka Wisnu
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v13i1.270

Abstract

Pencemaran yang disebabkan oleh adanya buangan limbah ke dalam perairan akan berdampak pada kualitas perairan. Zat pencemar yang dapat menurunkan kualitas air yaitu logam berat kadmium. Logam berat kadmium ketika masuk tubuh manusia dapat menyebabkan efek toksik. Tubuh membutuhkan antidotum untuk menurunkan kadar logam. Bawang lanang hitam (Allium sativum L.) mengandung  flavonoid yang digunakan sebagai chelating agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kosentrasi terbaik ekstrak etanol bawang lanang hitam  (Allium sativum L.) yang dapat menurunkan kadar kadmium secara maksimal. Ekstrak etanol bawang lanang hitam dibuat lima seri kosentrasi yaitu 0,2 ppm, 0,4 ppm, 0,6 ppm, 0,8 ppm, dan 1 ppm. Logam kadmium (Cd) 20 ppm diberi perlakuan dengan penambahan tiap  kosentrasi ekstrak etanol bawang lanang hitam. Larutan dipisahkan dengan kloroform. Fasa air merupakan sisa logam kadmium yang dianalisis dengan Spektrometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 228,8. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang lanang hitam konsentrasi 0,8 ppm terbaik dapat mereduksi logam kadmium (Cd) secara maksimal yang menunjukkan persentase sebesar 66,3906% dengan koefisien variasi sebesar 1,5873%.
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BAWANG LANANG HITAM (ALLIUM SATIVUM L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN DENGAN METODE PERKOLASI Kusuma, Eka Wisnu
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v12i2.259

Abstract

Bawang Lanang Hitam (Allium Sativum L.) merupakan spesies bawang putih yang difermentasi dan banyak dimanfaatkan dibidang pangan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak bawang lanang hitam memiliki efektivitas antipiretik  beserta untuk mengetahui dampak pemberian ekstrak etanol bawang lanang hitam pada dosis 50mg/KgBb, 100mg/KgBb, 200mg/KgBb terhadap tikus putih jantan yang diinduksi ragi brewer. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang diberi 5 perlakuan, yaitu kontrol negatif (CMC-Na), Kontrol Positif (Paracetamol 45mg/KgBb), dan kelompok perlakuan ekstrak bawang lanang hitam dengan dosis (50mg/KgBB, 100mg/KgBb, 200mg/KgBb). Ragi brewer diberikan secara Intraperitoneal. Suhu tubuh diukur dengan termometer digital secara rektal tiap 30 menit selama 150 menit. Data yang diperoleh digunakan untuk menghitung AUC dan data rata-rata AUC dianalisa dengan uji Saphiro wilk dan Uji One way ANOVA. Hasil pengukuran suhu tubuh tikus menunjukkan ekstrak etanol bawang lanang hitam memiliki efek antipiretik yang paling efektif yaitu dosis 100mg/KgBb
Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Bawang Lanang Hitam (Allium Sativum L.) dengan Variasi Metode Ekstraksi Anggraini, Devina Ingrid; Kusuma, Eka Wisnu; Sulistiawati, Yunisa
Jurnal Pharmascience Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v11i1.16257

Abstract

Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki potensi seperti antiinflamasi. Sumber flavonoid dari tumbuhan dapat ditemukan pada umbi bawang lanang hitam. Senyawa flavonoid dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Metode ekstraksi dapat mempengaruhi senyawa yang didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar flavonoid total tertinggi ekstrak umbi bawang lanang hitam (Allium sativum L.) dengan metode ekstraksi sokletasi, maserasi, dan perkolasi. Metode analisis yang digunakan untuk menetapkan kadar flavonoid adalah Spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh menunjukkan positif terdapat flavonoid pada ekstrak etanol umbi bawang lanang hitam dengan perolehan kadar flavonoid total metode ekstraksi sokletasi sebanyak 4,7823 mgQE/g, metode ekstraksi maserasi sebanyak 4,2831 mgQE/g dan metode ekstraksi perkolasi sebanyak 4,4942 mgQE/g. Kadar Flavonoid total ekstrak etanol umbi bawang lanang hitam dengan metode ekstraksi sokletasi lebih tinggi daripada metode ekstraksi maserasi dan perkolasi. Kata Kunci: Umbi Bawang Lanang Hitam, Flavonoid Total, Maserasi, Sokletasi, Perkolasi Flavonoids are polyphenolic compounds that have potentials such as antiinflamation. Flavonoids from plants can be found in black onion bulbs. Flavonoids can be obtained by extraction. Extraction can affect the compounds obtained. The purpose of this study was to determine the highest total flavonoid content of black onion bulb extract (Allium sativum L.) with the extraction method of soxhletation, maceration, and percolation. The analytical method used to determine the levels of flavonoids is UV-Vis Spectrophotometry. The results obtained showed positive flavonoids in the ethanol extract of black lanang onion bulbs with the total flavonoid content obtained by the soxhletation extraction method as much as 4.7823 mgQE/g, in the maceration extraction method as much as 4.2831 mgQE/g, and the percolation extraction method as much as 4.7823 mgQE/g. Total flavonoid content of ethanol extract of black lanang onion bulbs with soxhletation extraction method is higher than maceration and percolation extraction method.
Uji Antipiretik Ekstrak Etanol Bawang Hitam (Black Garlic) Pada Tikus Putih Jantan Kusuma, Eka Wisnu; Anggraini, Devina Ingrid
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 7 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v1i7.1823

Abstract

Demam adalah salah satu ciri penanda dalam tubuh melawan infeksi. Bawang lanang hitam memiliki potensi tinggi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bawang lanang hitam memiliki aktivitas antipiretik pada tikus putih jantan yang diinduksi ragi serta untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol bawang hitam (black garlic) pada dosis 50 mg/Kg BB; 100 mg/Kg BB; 200 mg/kg BB terhadap efek antipiretik pada tikus putih jantan yang diinduksi ragi. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (CMC Na1%), kontrol positif (Parasetamol dosis 45mg/kgBB), dan kelompok perlakuan ekstrak etanol bawang hitam (black garlic) (dosis 50mg, 100mg, 200mg/kg BB). Tikus diinduksi secara intraperitonial. Suhu tubuh diukur menggunakan termometer digital melalui rektal, suhu diukur setiap 30 menit selama 150 menit setelah pemberian peroral, kemudian diperoleh data To, Tdemam dan pengukuran suhu tubuh tiap waktu. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung AUC dan data perhitungan rata-rata AUC dianalisis dengan uji normalitas dan uji One way ANOVA. Ekstrak etanol bawang hitam (black garlic) pada ketiga variasi dosis memberikan memberikan efek antipiretik pada tikus putih jantan yang diinduksi ragi.
Phytochemical contents and diuretic activity of ethanolic extract of the red leaf lettuce (Lactuca Sativa l.) Lestari, Ratih Guswinda; Amin, Muhammad Saiful; Kusuma, Eka Wisnu
Journal of Health Management and Pharmacy Exploration Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Surya Hijau Manfaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52465/johmpe.v2i1.201

Abstract

This study was conducted to evaluated of phytochemical content and diuretic activity of the red leaf lettuce. Red leaf lettuce were extracted by cold  maceration method using 70% ethanol for the 3 days and remaceration for 1 days. The phytocemical content  in ethanolic extract were evaluated by  qualitatif method. A total of 25 male rats were divided into 5 groups with CMC Na, a standard drug (furosemide 10 mg/kg), and three different doses (200, 300, and 400 mg/kg) of ethanol extract. Parameters used to determine diuresis activity include first urine latency, urine pH and cumulative urine volume. The ethanolic extract induced diuresis in a dose dependent manner as compared to the negative control. Extracts at doses of 200, 300, and 400 mg/kg produced significant diuresis effects (p<0.05) compared to negative controls with values of diuretic action 1.35; 1.43; and 1.53, respectively. In addition, there was a slightly change in the pH of urine samples of the extract-treated group compared with the negative control. Phytochemicals analysis revealed the presence of alkaloids, flavonoids, phenolics, and tannins.
Pembuatan dan Karakterisasi Ekstrak Aquadest Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn.) Rahmawati, Aulia Nur; Putri, Dea Annisa; Kusuma, Eka Wisnu; Saryanti, Dwi
Jurnal Pharmascience Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v11i2.19378

Abstract

Psidium guajava L. adalah tumbuhan dari kelompok Myrtaceae yang dapat menghasilkan buah dalam jumlah besar untuk setiap masa panennya. Melimpahnya buah jambu biji merah dan kandungan fitokimianya menjadikan buah Psidium guajava memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi sediaan obat bahan alam yang lebih bermanfaat dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut aquadest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambah informasi terkait dengan beberapa parameter mutu ekstrak air buah jambu biji merah (EAJM) sebagai salah satu tahapan dalam karakterisasi ekstrak. Metode penelitian yang digunakan adalah penetapan kadar abu, skrining fitokimia, penetapan kadar fenol, penetapan kadar minyak atsiri, dan pengujian cemaran mikroba. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa EAJM memiliki senyawa fenol, saponin, dan minyak atsiri, kadar abu sebesar 0,1425 ± 0,0028%,  kadar fenol sebesar 4,037±0,019 mgGAE/gram, kadar minyak atsiri sebesar 1,887%±0.029 %, nilai angka lempeng perkiraan dan angka kapang adalah 101 koloni/gram lebih rendah dari batas cemaran mikroba yang dipersyaratkan. Kata Kunci: Psidium guajava L., Ekstrak, Abu, Fenol, Cemaran Psidium guajava L. is a member of family Myrtaceae which can produce a lot of fruits in every harvesting time. The abundance of fruits and phytochemical content of Psidium guajava L. potentialy could be developed as a natural formulation. Aquadest can be used as a extraction solvent to maintain the safety of the yield. This study aims to supplement information related to the extract parameter as a step of Psidium guajava fruit aqueous extract (EAJM) characterization. This study done to determine the extract ash content, phytochemical screening, total phenolic content, essential oil content, and determine microbial contamination. The results showed that EAJM contains phenol, sapponin, and essential oil with ash content of 0,1425 ± 0,0028%,  total phenol of 4.037±0.019 mgGAE/gram, and essential oil content of 1.887%±0.029%. Microbial contamination test showed that the total bacterial and mould plate count were 101 cfu/gram which is lower than the contamination limit.
UJI AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI KRIM EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) Merr) PADA LUKA SAYATAN TIKUS PUTIH JANTAN Khairiah, Amalia; Kusuma, Eka Wisnu
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v7i2.451

Abstract

Inflammation is a body mechanism for destroy and disable organism that attack accompanied by inflammation with perfect healing process, inflammation can be treated with anti-inflammatory drugs non steroid and steroid. But that’s have an effects. Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) contain flavonoid used to anti inflammatory. The objective to knowing anti-inflammatory effect of extract bawang dayak to incision wounds in male white rats. There is 5 method to used, that positive control with krim hidrokortison 2,5%, negative control with basis cream. Group 1 with give KEEBD 5%, group 2 with give KEEBD 10% and group 3 with KEEBD 15%. The test result used the Shapiro-wilk with one way anova (α=0,05) giving cream extract ethanol Bawang dayak (KEEBD) has an anti-inflammatory effect and closes the length of the cut with the most effective concrentration of 15%
Si Cantik Bunga Telang (Clitoria Ternatae L.) Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus Kusuma, Eka Wisnu; Anggraini, Devina Ingrid; Semartini, Atur
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): November
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i3.1220

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit tertua yang dikenal masyarakat, penyakit ini sangat kompleks yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Untuk memberikan edukasi mengenai bahan alam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya terapi herbal bagi pasien penderita diabetes mellitus di prolanis Klub Dadi Waras klaten. Rangkaian kegiatan meliputi pengisian pre-test, penyuluhan mengenai penatalaksanaan diabetes melitus, workshop pembuatan seduhan bunga telang, pelatihan mengenai proses produksi dan keberlangsungan pengelolaan tanaman bunga telang serta pengisian post-test dan kuisioner. Evaluasi telah dilakukan sesudah kegiatan pengabdian. ada pengaruh pemberian materi penyuluhan dan workshop terhadap peningkatan pengetahuan anggota prolanis.
PEMANFAATAN KOMBINASI DAUN INSULIN (Smallanthus Sonchifolius) DAN DAUN STEVIA (Stevia Rebaudiana Bertoni) UNTUK MENGATASI DIABETES MELLITUS kusuma, Eka wisnu; Suharyanto, Suharyanto
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.3064

Abstract

Diabetes mellitus is a group of disorders characterized by increased blood glucose levels or hyperglycemia. In 2023, diabetes mellitus cases rank 10th in the city of Surakarta. The series of activities included filling out pretest and posttest, counseling on the management of diabetes mellitus and a workshop on making Invia Tea. The results of the pretest and posttest showed that there was a significant difference in the value of Sig. (2-tailed) 0.000 <0.005 so that there was a difference in knowledge before and after counseling. The results of filling out the partner satisfaction questionnaire obtained a very good score and good reaching 93% so that it can be concluded that the activity satisfied the activity participants.
Penyuluhan dan Pemanfaatan Barang Bekas menjadi Ovitrap untuk Mengendalikan Populasi Aedes Aegypti di Langenharjo Grogol Sukoharjo Setya, Adhi Kumoro; Wahyudi, Didik; Kusuma, Eka Wisnu; Agung, Rendyansah; Widyastuti, Dinda; Valent, Febriana
Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v4i4.747

Abstract

Since its first discovery in Indonesia, dengue fever (DHF) has remained a public health threat. Numerous measures have been taken to break the life cycle of its vector, Aedes aegypti, but the number of cases has yet to be eliminated. The disease seems to spread randomly, and its incidence is unpredictable. Often, outbreaks are accompanied by fatalities. Research into environmentally friendly and safe materials has been extensively conducted, but this disease has not yet been effectively eradicated. To maximize the prevention and elimination of dengue fever, it is crucial to understand the behavior of the vector to achieve accurate and optimal results. The primary objective of this activity is to prevent dengue fever, as several cases of dengue fever were reported in Grogol district earlier this year. This activity was held in May 2024 in Langenharjo sub-district, Sukoharjo city, with 47 participants. After participating, community understanding increased, as reflected in the average score of 89.79. Participants and cadres can carry out and socialize effective dengue fever prevention and are able to prevent and eliminate dengue fever using the ovitrap technique.