Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, tingkat kerusakan jalan dan nilai kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode PCI. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kecepatan kendaraan di ruas jalan Wedomu – Atambua sesuai dengan standar kelas jalan, serta untuk mengetahui persepsi masyarakat dan masyarakat pengguna jalan dengan menggunakan quisoner. Dari hasil analisis data dengan menggunakan metode PCI terdapat 5 jenis kerusakan yang terjadi di ruas jalan Wedomu-Atambua diantaranya; lubang dengan luas kerusakan sebesar 1267 m², pelepasan butir dengan luas kerusakan 224 m², retak kulit buaya dengan luas kerusakan 97 m², retak memanjang dengan luas kerusakan 551 m², dan ambalas dengan luas kerusakan 639 m². Dari hasil analisis data PCI ini juga di dapat nilai rata-rata PCI sebesar 29,14 dengan kategori buruk (poor). Untuk survey kecepatan kendaraan di peroleh data sebagai berikut: truck dengan nilai kecepatan rata – rata 48,24 km/jam, bus dengan kecepatan rata-rata 48,61 km/jam, pick up dengan kecepatan 50,86 km/jam, mobil sedan dengan kecepatan rata-rata 50,85 km/jam, dan sepeda motor dengan kecepatan 56,09 km/jam. Kecepatan rata – rata 52,05 km/jam sesuai dengan klafikasi fungsi dan medan jalan tidak memenuhi kecepatan rencana yang ditetapkan oleh bina marga sebesar 60 km/jam dengan fungsi jalan alteri. Untuk persepsi masyarakat sekitar bahwa kecelakaan kendaraan merupakan aspek keamanan yang paling berpengaruh bagi masyarakat setempat. Selanjutnya pencemaran udara merupakan faktor berpengaruh bagi kenyamanan masyarakat, faktor berpengaruh aspek biaya bagi masyarakat sekitar ialah perekonomian masyarakat. Berdasarkan presepsi para pengguna jalan menunjukkan bahwa kecelakaan kendaraan merupakan aspek keamanan yang paling berpengaruh bagi pengguna jalan, efektifitas perjalanan merupakan faktor yang berpengaruh bagi aspek kenyamanan pengguna jalan, penggunaan bahan bakar dan perawatan kendaraan merupakan faktor yang berpengaruh bagi aspek biaya pengguna jalan.
Copyrights © 2024