SMK Walisongo 1 Gempol bersaing sengit dengan 10 SMK Swasta lain dalam banyak hal, terutama pembentukan citra branding yang dianggap penting Perancangan ini bertujuan untuk membuat brand identity SMK Walisongo 1 Gempol sebagai upaya rebranding. Perancangan menggunakan metode Double Diamond yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu 1). Discover, 2). Define, 3). Develop, 4). Deliver. Elemen brand identity mencakup logo, tipografi, elemen grafis pendukung, dan warna. BerdasarĀkan elemen tersebut dirancang pula buku pedoman berupa Graphic Standard Manual sebagai edukasi, informasi, dan acuan. Hasil observasi menunjukkan bahwa SMK Walisongo 1 Gempol memiliki dua logo, yang pertama digunakan pada tahun 1985 hingga 2015 dan yang kedua pada tahun 2015-sekarang. Proses perancangan diawali dengan brainstorming menggunakan metode mind mapping untuk membentuk keyword yang merperesentasikan SMK Walisongo 1 Gempol, yaitu islamic, modern, professional, casual, playful, dan young. Logogram berasal dari studi visual yang berkaitan dengan walisongo dan islam secara historis. Kemudian logotype dirancang menggunakan font TT Commons yang termasuk dalam jenis Sans Serif. Elemen brand identity tersebut diaplikasikan dalam 6 kategori media, yaitu 1). stationary set, 2). media promosi cetak, 3). media promosi digital, 4) atribut almamater, 5). merchandise, dan 6). kendaraan.
Copyrights © 2024