Sebagai warisan budaya Indonesia, batik memiliki nilai historis dan artistik yang penting serta perlu dijaga keberlanjutannya. Batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga identitas bangsa dan simbol kebudayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menyadari pentingnya melestarikan batik, PKBM Darul Ulum Widang, sebuah lembaga seni ternama di Tuban, berupaya melestarikan seni batik dan meningkatkan kreativitas masyarakat. Lembaga ini menyediakan fasilitas dan tenaga pengajar kompeten untuk pembelajaran seni batik. Penelitian ini berfokus pada sistem pembelajaran yang diterapkan di Pusat Edukasi Batik PKBM Darul Ulum Widang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap kegiatan pembelajaran, wawancara dengan instruktur dan peserta pelatihan, serta dokumentasi yang mencakup pengkajian dokumen tertulis, catatan pribadi, catatan resmi, catatan sejarah, serta gambar atau video yang mendokumentasikan proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran batik yang diterapkan di PKBM Darul Ulum Widang sangat berhasil dalam melestarikan seni batik dan meningkatkan kreativitas masyarakat. Peserta pelatihan tidak hanya belajar teknik membatik tetapi juga memahami filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap motif batik yang mereka buat. Dengan demikian, PKBM Darul Ulum Widang berperan sebagai pusat pembelajaran dan penjaga warisan budaya yang berharga ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024