This study aims to implement differentiated learning based on auditory, visual, and kinesthetic learning styles in IPAS subjects in class X of SMKN 1 Kademangan. The method used is quasi-experimental. The results showed that in content differentiation, visual students received learning videos, IPAS project package books, and PDF materials, kinesthetic students received student worksheets (LKPD), and auditory students learned in class. Afterward, each group of students presented their discussion results. As a result, the cognitive formative assessment scores increased significantly for all learning styles. Still, there was no significant difference in the average assessment scores based on visual, kinesthetic, and auditory learning styles.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar auditori, visual, dan kinestetik dalam mata pelajaran IPAS di kelas X SMKN 1 Kademangan. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-eksperimental). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam diferensiasi konten, murid visual mendapatkan video pembelajaran, buku paket proyek IPAS, dan materi pdf, murid kinestetik mendapatkan lembar kerja murid (LKPD), dan murid auditori belajar di dalam kelas. Setelah itu, setiap kelompok murid mempresentasikan hasil diskusi mereka. Hasilnya, nilai asesmen formatif kognitif meningkat secara signifikan untuk semua gaya belajar, tetapi tidak ada perbedaan signifikan dalam rata-rata nilai asesmen berdasarkan gaya belajar visual, kinestetik, dan auditori.
Copyrights © 2023