Rumah Sakit adalah salah satu sarana yang bertugas untuk meningkatkan upaya kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien sangat menentukan keberhasilan dalam pelayanan kesehatan dan berpengaruh terhadap peran Rumah Sakit secara keseluruhan. Ditemukan adanya obat yang kosong dipelayanan farmasi dan seringnya permintaan pemesanan obat secara cito/segera kebagian pembelian/purchasing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam gambaran perencanaan yang dibuat di Rumah Sakit X Tangerang. Metode pengumpulan data yaitu dengan Wawancara mendalam (indepth interview) kepada narasumber dibantu dengan pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur dan direkam dengan menggunakan tape recorder. Data yang terkait adalah sumber daya manusia, prosedur, dan metode perencanaan obat. Dokumen pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan di Rumah Sakit X Tangerang dan data yang terkait dengan perencanaan obat. Hasil penelitian adalah belum ada apoteker yang bertanggung jawab dalam membuat perencanaan di Rumah Sakit X Tangerang. Di Rumah Sakit X perencanaan kebutuhan obat dilakukan oleh penanggung jawab gudang yaitu seorang tenaga teknis kefarmasian lulusan sarjana farmasi. Selain membuat perencanaan bagian gudang juga melayani penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian obat.
Copyrights © 2024