Gangguan menstruasi banyak terjadi pada atlet daripada populasi umum. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh zat gizi makro dan persen lemak tubuh. Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat mengganggu performa atlet. Penelitian dilakukan tahun 2022 di GOR Tri Lomba Juang Semarang dan GOR Gemilang Magelang dengan desain cross-sectional. Sebanyak 60 atlet remaja putri usia 15-19 tahun dari beberapa cabang olahraga menjadi subjek penelitian. Pengambilan data kecukupan gizi menggunakan form Semi-Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ). Persen lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Sejumlah 5% atlet memiliki persen lemak tubuh rendah dan 16,7% tinggi. Selain itu 1,7% atlet mengalami polimenorea dan 23,3% mengalami oligomenorea. Kecukupan karbohidrat berhubungan dengan siklus menstruasi pada atlet putri (p = 0,001). Namun, tidak terdapat hubungan antara kecukupan protein (p = 0,261), lemak (p = 0,821) dan persen lemak tubuh (p = 0,836) dengan siklus menstruasi atlet putri. Kecukupan karbohidrat berpengaruh pada siklus menstruasi atlet putri
Copyrights © 2023