Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kasus kekerasan yang terjadi antar pelajar dan guru di sekolah. Seperti kasus terbaru tentang kekerasan terhadap peserta didik yang terjadi di SDN Gondanglegi 3 Malang, di mana terdapat peserta didik yang melalukan kesalahan dan diberi sanksi dicubit oleh temannya satu kelas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengacu pada model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dan Sammel dengan 4 tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran, tetapi pengembangan dalam penelitian ini belum sampai pada penyebaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai Peace Education di SDN Olak Alen 1 Selorejo Blitar. (2) untuk mengetahui kevalidan modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai Peace Education di SDN Olak Alen 1 Selorejo Blitar. (3) untuk mengetahui efektifitas modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai Peace Education di SDN Olak Alen 1 Selorejo Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul PAI yang dikembangkan dalam penelitian ini Modul Pendidikan Agama Islam dinilai “valid”. Hal ini terlihat dari penilaian dua validator yang menghasilkan nilai rata-rata total kevalidan sebesar 3,38 yang berarti baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Modul Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai “efektif”. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru, aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar. Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul Pendidikan Agama Islam telah memenuhi kriteria “efektif” dengan nilai rata-rata sebesar 3,8. Aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul Pendidikan Agama Islam telah memenuhi kriteria “efektif” dengan persentase rata-rata 72,5%. Respon siswa terhadap pengembangan modul Pendidikan Agama Islam telah memenuhi kriteria “efektif” dengan persentase rata-rata respon positif siswa sebesar 92,86%. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan modul Pendidikan Agama Islam telah memenuhi kriteria “efektif”. Hal ini dapat terlihat dari nilai tes belajar 12 siswa terdiri dari: 8 siswa mengalami kenaikan sedang, dan 4 siswa mengalami kenaikan rendah dengan rata-rata peningkatan kelas adalah 0,41 kategori sedang.
Copyrights © 2023