Banyaknya remaja yang putus sekolah membuat kita miris. Mereka ini jika tidak diberdayakan berpotensi rentan terjerat kelompok-kelompok tidak produktif, bahkan bisa saja melakukan tindakan kriminal. Kp. Sukahaji, remaja putus sekolah ini justru diberdayakan pada komunitas karang taruna tunas muda membuat keterampilan mengolah sampah plastik. Studi ini membahas mengenai pemberdayaan kepada remaja yang putus sekolah yang dilakukan oleh karang taruna tunas muda membuat keterampilan mengolah sampah plastik yang dilakukan di RW 08 Kp. Sukahaji Kecamatan Majalaya Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana proses pemberdayaan terhadap remaja putus sekolah untuk meningkatkan tarap ekonomi dan menjelaskan proses pemberdayaan kelompok remaja ini melalui pendampingan mekanisme kerja bank sampah oleh karang taruna tunas muda. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek proses, program pemberdayaan remaja ini dengan mekanisme memanfaatkan barang sampah menjadi barang berguna serta dapat mendapatkan ekonomi masyarakat. Adapun hasil dari pemberdayaan ini ialah peserta program pemberdayaan memilliki kegiatan yang bermanfaat serta mendapatkan insentif. Apa yang terjadi di lapangan membuktikan bahwa program sudah sesuai dengan teori yang digunakan dalam studi ini. Kata Kunci: Remaja Putus Sekolah, Pemberdayaan, Bank Sampah 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024