<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana perilaku teacherpreneur dapat mendorong efikasi diri dalam integrasi teknologi (TISE) dan bagaimana TISE dapat mempengaruhi kreativitas guru, yang pada gilirannya mempengaruhi perilaku mereka dalam menerapkan teacherpreneur. Metode penelitian menggunakan kuantitatif kausalitas dengan lokasi penelitian SMK bisnis dan manajemen di Jawa Tengah yang memiliki konsep ajar teaching factory. Populasi penelitian adalah guru produktif sebanyak 120 guru yang seluruhnya diambil sebagai sampel. Sampling merupakan sampel jenuh dengan teknik simple random sampling. Data menggunakan data primer dengan teknik pengumpulan data kuesioner dan dianalisis dengan SEM menggunakan alat analisis warpPLS. Penelitian ini melihat bahwa perilaku teacherpreneur melibatkan kegiatan ganda mengajar dan berwirausaha yang dapat meningkatkan TISE. Guru dengan TISE yang tinggi cenderung lebih kreatif dan inovatif dalam metode pengajaran. Kreativitas membantu mengembangkan materi sekaligus mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang bisnis dalam pendidikan. Hubungan saling memperkuat antara teacherpreneur dan TISE menunjukkan bahwa keduanya berkontribusi pada peningkatan efektivitas pengajaran dan pengembangan bisnis pendidikan.]]>
Copyrights © 2024
