Pembentukan perilaku beragama remaja terbentuk oleh beberapa faktor, salah satunya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga, khususnya orang tua berperan penting dalam membentuk perilaku beragama anak. Hal ini melatarbelakangi pelaksanaan penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dampak pola asuh orang tua terhadap perilaku beragama siswa serta untuk mendeskripsikan faktor- faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku beragama siswa, dengan mengambil subjek siswa kelas X IPS MAN 2 Jember. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi, sedangkan dalam proses keabsahan data, digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian menghasilkan temuan bahwa pola asuh orang tua memiliki dampak dalam membentuk perilaku beragama Siswa. Pola asuh otoriter yang diterapkan dengan menggunakan kekerasan mencetak anak yang berkepribadian pendiam. Pola asuh permisif berdampak pada pribadi anak yang manja dan kurangnya kesadaran bertanggung jawab. Pola asuh demokratis menghasilkan anak yang berkepribadian terbuka dan suka menolong sesama, sedangkan pola asuh Islami menghasilkan anak yang mencerminkan sosok seorang muslim. Temuan berikutnya bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku beragama siswa diantaranya: lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat (termasuk teman dan HP), lingkungan madrasah (guru dan teman).
Copyrights © 2024