Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan reintegrasi harmonisasi sosial melalui upacara adat merbayo di tengah keberagaman masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori solidaritas, teori konflik dan teori reintegrasi. Penelitian ini dilakukan di beberapa desa yang terdapat di kecamatan Gunung Meriah, di antaranya desa Sukamakmur, desa Sanggaberu Silulusan, desa Blok 15 dan desa Blok 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upacara adat merbayo merupakan salah satu cara untuk dapat merajut kembali harmonisasi sosial masyarakat Pakpak Boang yang ada di kecamatan Gunung Meriah. Melalui banyaknya tahapan-tahapan di dalam upacara adat merbayo mendukung dalam proses mengembalikan atau menyatukan kembali harmonisasi sosial masyarakat, setelah adanya perseteruan-perseteruan akibat pembongkaran dan pembakaran gereja yang terjadi di kecamatan Gunung Meriah pada tahun 2015 silam.
Copyrights © 2023