Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai uji organoleptik (kenampakan, aroma, rasa dan kerenyahan), uji fisik (daya kembang) dan uji kimia (kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat) kerupuk gonad bulu babi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu perlakuan P1 (10% gonad bulu babi: 90% tepung tapioka), P2 (20% gonad bulu babi: 80% tepung tapioka) dan P3 (40% gonad bulu babi: 60% tepung tapioka) dan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 95%, apabila terdapat beda nyata (P>0,05) maka dilakukan uji lanjut dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan gonad bulu babi dan tepung tapioka memberikan perbedaan nyata terhadap nilai organoleptik yang meliputi kenampakan dan rasa sedangkan aroma dan kerenyahan tidak memberikan perbedaan nyata. Untuk uji fisik tidak berbeda nyata. Nilai analisis kimia kerupuk kadar air, abu, protein lemak dan karbohidrat secara berturu-turut adalah P1=1.69%, 0.93%, 16.67; 35.02, dan 45.69%. P2=1.69%, 1.18%, 26.67%, 31.13%, dan 39.33%. P3=1.59%, 0.92%, 32.50%, 20.43%, dan 44.48%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024