Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Vol 18, No 2 (2023): Desember 2023

Analisis Illegal Fishing Di Perairan Aceh

Afriandi, Fadli (Unknown)
Ariyadi, Fachriza (Unknown)
Abdillah, Ligar (Unknown)
Lestari, Yeni Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2023

Abstract

Tulisan ini merupakan kajian politik keamanan nontradisional yang berfokus kepada illegal fishing. Illegal fishing merupakan bentuk ancaman yang dapat merusak hubungan antar negara, lingkungan hidup, dan berdampak terhadap keamanan manusia. Tulisan ini berupaya menganalisis mengapa kasus illegal fishing oleh kapal ikan asing dan kapal ikan Indonesia di Provinsi Aceh sering kali terjadi. Kasus illegal fishing yang terjadi di Aceh dianalisis menggunakan pendekatan keamanan nontradisional dengan menggunakan Teori Sea Power Mahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus hingga September 2022. Hasil dari penelitian ini adalah kasus illegal fishing terjadi disebabkan oleh faktor wilayah, masyarakat, dan pemerintah. Faktor wilayah seperti jauhnya Aceh dari pusat pemerintahan dan berada di wilayah perbatasan. Faktor dari masyarakat misalnya sedikitnya jumlah nelayan, adanya tradisi larangan melaut, dan masih menggunakan alat tangkap yang dilarang. Terakhir faktor pemerintah adalah rendahnya pengawasan, dan kebijakan yang tidak ramah illegal fishing. Title: Analysis Illegal Fishing in The Aceh WatersThis paper studies non-traditional security politics that focus on illegal fishing. Illegal fishing is a form of threat that can damage relations between countries and the environment and have an impact on human security. This paper analyses why illegal fishing by foreign and Indonesian fishing boats often occurs in Aceh Province. Cases of illegal fishing that occurred in Aceh were analyzed using a nontraditional security approach using Mahan’s Sea Power Theory. The research method used is qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews and literature study. The research was conducted from August to September 2022. The results of this study are cases of illegal fishing that occur due to regional, community, and government factors. Regional factors include Aceh’s distance from the central government, and being in a border area. Aspects from the community, for example, the small number of fishermen, the tradition of prohibiting going to sea, and still using prohibited fishing gear. Finally, the government factor is the low level of supervision and policies that could be more friendly to illegal fishing.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

sosek

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Artikel-artikel yang dimuat diharapkan dapat ...