Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekspriment dengan desain penelitian nonquivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Suralaga. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan sampling jenuh dengan kelas XI MIPA 2 sebanyak 23 orang sebagai kelas eksprimen dan kelas XI MIPA 1 sebanyak 23 sebagai kelas kontrol. Kelas eksprimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen tes yang digunakan berupa soal uraian sebanyak 5 butir soal. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% yang menghasilkan nilai t hitung kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik sebesar 2,61 lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,01 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan terdapat model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Hasil tersebut juga dibuktikan dengan nilai N-Gain peserta didik pada kelas eksprimen dengan kategori tinggi sebesar 0,80 dan nilai N-Gain peserta didik pada kelas kontrol dengan kategori sedang sebesar 0,70.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024