Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Workshop Pengembangan Pembelajaran Melalui Spada Sebagai Penguatan SPMI Pascasarjana Universitas Mataram Muh. Makhrus; Suherman Suheri; Kosim
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.81 KB)

Abstract

Mataram University through the Center for Technology and Computer Science and the Institute for Quality Assurance and Educational Development has developed online learning through SPADA UNRAM. Based on the observations of the Postgraduate Quality Assurance Group, the use of online learning through SPADA UNRAM by lecturers in the Postgraduate environment is still below 50% of the number of available courses. Online learning conducted by lecturers is still focused on using the zoom application. Online development workshops have been carried out by the Quality Assurance Group for lecturers at the Postgraduate University of Mataram through service activities that focus on training on the use of the UNRAM SPADA platform and training on the development of learning management systems (LMS) at SPADA UNRAM . The workshop activities were carried out for 3 (three) days, namely from August 4-6, 2021 with the aim of increasing the number of courses developed by lecturers through SPADA UNRAM, so that they could support SPMI in Postgraduate. On August 4, 2021, a workshop was opened and the delivery of online learning development materials through SPADA UNRAM was held. Meanwhile, the assistance for the development of online learning is carried out for 2 days, from 5-6 August 2021 with each study program in the Postgraduate environment accompanied by a lecturer/resource person. The results of the workshop activity showed an increase in the content of the material on the LMS which was getting better for courses in study programs in the Postgraduate environment that already existed at SPADA and the addition of new courses developed at SPADA UNRAM.
Pelatihan Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) Berbasis Potensi Lokal Bagi Guru di SMPN 3 Batukliang Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat; Kosim; Gunawan; Jannatin Ardhuha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.685 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2215

Abstract

Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Kurikulum Prototipe. Salah satu pendekatan yang dipandang relevan dan sejalan dengan kurikulum Prototipe ini yaitu pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan penerapan pembelajaran STEM berbasis potensi lokal bagi guru-guru di SMPN 3 Batukliang. Kegiatan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2022 dan diikuti oleh 18 peserta yang merupakan guru-guru mata pelajaran di SMPN 3 Batukliang. Kegiatan dilakukan dalam 4 (empat) tahapan utama yaitu; (1) penyampaian materi, (2) demonstrasi, (3) praktek pengintegrasian STEM berbasis potensi lokal dalam pembelajaran, dan (4) tanggapan dan Evaluasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan baik. Sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberi manfaat dan dapat menambah pemahaman tentang pendekatan pembelajaran STEM. Sebanyak 83,33% perseta meyakini bahwa dengan menerapkan pembelajaran STEM dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Seluruh peserta berkeinginan untuk menerapkan pembelajaran STEM namun 72,22% dari peserta menyatakan ragu-ragu apakah mereka nantinya akan mengalami kesulitan atau hambatan pada saat menerapkan pendekatan STEM dalam pembelajaran di kelas.
Pengembangan E-Modul Elastisitas dan Hukum Hooke untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Miqro’ Fajari Lathifah; Joni Rokhmat; Kosim
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.4745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul elastisitas dan Hukum Hooke yang valid dan praktis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model pengembangan ADDIE. Uji coba terbatas pada penelitian dilakukan di SMAN 1 Narmada dengan subjek penelitian sebanyak 25 peserta didik kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis validasi berdasarkan hasil uji validitas oleh tiga orang ahli dan analisis kepraktisan berdasarkan repson peserta didik. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk aspek ukuran e-modul sebesar 0,75 kategori valid, aspek desain e-modul sebesar 0,87 kategori sangat valid, aspek isi materi sebesar 0,87 kategori sangat valid dan aspek bahasa sebesar 0,84 kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk aspek tampilan sebesar 3,66 kategori sangat baik, aspek materi sebesar 3,74 kategori sangat baik, aspek motivasi 3,41 kategori sangat baik dan aspek bahasa sebesar 2,64 kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, e-modul yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan.
Simulasi Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Di Kecamatan Pujut – Lombok Tengah Kosim; Zubaidah, Teti; Muhajirah; Sulistiyono, Heri; Muazar Habibi, MA
Jurnal KKN Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70234/02e2w231

Abstract

Wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama Pulau Lombok dan bagian barat Pulau Sumbawa, sangat rentan terhadap gempa bumi, seperti yang terlihat pada gempa besar tahun 2018. Oleh karena itu, mitigasi bencana sangat penting untuk mengurangi risiko. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana di Kecamatan Pujut melalui pembelajaran di kelas dan simulasi evakuasi. Evaluasi dilakukan dengan angket untuk menilai pengetahuan dan kesadaran peserta tentang gempa dan mitigasinya, yang dikategorikan menjadi sangat baik, baik, cukup, dan rendah. Hasil analisis menunjukkan 87,5% peserta memiliki kesadaran baik hingga sangat baik, dengan rincian: sangat baik (9 orang), baik (12 orang), cukup (1 orang), dan rendah (2 orang). Ini menunjukkan bahwa masyarakat Pujut, termasuk aparat desa, staf kesehatan, dan tim SAR, memiliki kesadaran tinggi terhadap mitigasi gempa, penting untuk mengurangi dampak di masa depan.
Pengaruh Penggunaan Video Animasi Fisika dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kreativitas Peserta Didik di SMAN 3 Mataram Mertasari, Komang Ayu; Kosim; Ayub, Syahrial
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.234

Abstract

Tuntutan pendidikan abad 21 adalah pendidikan yang berkesesuaian dengan perkembangan zaman, sehingga dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dengan menggunakan video animasi fisika dalam pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental dengan desain pretest-posttes control group design, yang dilakukan di SMAN 3 Mataram dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI, serta yang menjadi sampel adalah kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 7 soal valid, reliabel, taraf kesukaran yang berbeda dan daya beda soal yang beragam. Penelitian ini menggunakan data pretest dan posttest. Pada data pretest diperoleh Fhitung 1,337 ≤ Ftabel 1,907, data tersebut menunjukan kemampual awal kelas eksperimen dan kontrol setara. Pada data posttest dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka harus dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Pada uji normalitas diperoleh χ2hitungeskperimen=2,13 dan χ2hitungkontrol=3,14 dengan χ2tabel=11,07. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung 1,436 ≤ Ftabel 1,872. Berdasarkan data tersebut, maka kelas eksperimen dan kontrol memiliki data yang homogen dan terdistribusi normal, sehingga dapat dilanjutkan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil data uji hipotesis didapatkan nilai thitung 12,686 > ttabel2,0009 pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan penggunaan video animasi fisika dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap kreativitas peserta didik di SMAN 3 Mataram.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Saputri, Baiq Andriani; Kosim; Zuhdi, Muhammad; Ayub, Syahrial
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekspriment dengan desain penelitian nonquivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Suralaga. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan sampling jenuh dengan kelas XI MIPA 2 sebanyak 23 orang sebagai kelas eksprimen dan kelas XI MIPA 1 sebanyak 23 sebagai kelas kontrol. Kelas eksprimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen tes yang digunakan berupa soal uraian sebanyak 5 butir soal. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% yang menghasilkan nilai t hitung kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik sebesar 2,61 lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 2,01 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil ini menunjukkan terdapat model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi PhET terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Hasil tersebut juga dibuktikan dengan nilai N-Gain peserta didik pada kelas eksprimen dengan kategori tinggi sebesar 0,80 dan nilai N-Gain peserta didik pada kelas kontrol dengan kategori sedang sebesar 0,70.
PERMAINAN TRADISIONAL: ALTERNATIF SEHAT UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN GAWAI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Rukmasari, Ema Arum; Kosim; Ramdhanie, Gusgus Ghraha; Putri, Amanda Salma; Fadlurrohman, Ibrahim Zauqi; Hafizhah, Dini Salma
Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): JCS, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i1.241

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan gawai telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak-anak dapat berdampak buruk terhadap perkembangan anak sekolah dasar, terutama perkembangan fisik, psikologi, dan sosial anak. Memperkenalkan kembali permainan tradisional merupakan alternatif yang efektif dan menyenangkan dalam mengurangi ketergantungan gawai pada anak. Permainan tradisional tidak hanya menawarkan aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan anak, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial seperti mengembangkan rasa kerjasama dan kekompakan secara berkelompok, menumbuhkan perkembangan sosial emosional, mengembangkan keterampilan psikomotor serta memupuk sportivitas. Sekolah dapat mengintegrasikan permainan tradisional ke dalam kegiatan ekstrakurikuler pendidikan jasmani, yang juga membantu melestarikan budaya lokal.
Becoming a Media-Oriented Gen Z Using Information Technology Susi Widyastuti; Muhammad Erwanto; Kosim; Ilman Kadori; Faisal Akbar; Igen mayesha; Virgiyanti
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 3 No. 2 (2024): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v3i2.25

Abstract

This community service program aims to empower Generation Z students at the MODERN IIBS EL-'AZAM Islamic Boarding School to become agents of change oriented towards community service by utilizing information technology. Through the program, students experienced increased digital literacy, communication skills, and social awareness. They were able to design and implement technology-based community service projects that generated positive impacts for the surrounding community. The community expressed appreciation for the programs implemented and hoped that similar initiatives could be sustained. These findings indicate that empowering Generation Z in Islamic boarding schools through the utilization of information technology can be an effective solution to improve community engagement and service. The program not only benefited the students, but also addressed real needs identified in the local community, demonstrating the potential for technology-driven community service to create lasting change. ABSTRAK Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan santri Generasi Z di Pondok Pesantren MODERN IIBS EL-'AZAM untuk menjadi agen perubahan yang berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui program ini, santri mengalami peningkatan literasi digital, keterampilan berkomunikasi, dan kepedulian sosial. Mereka mampu merancang dan melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat menyampaikan apresiasi atas program yang dilaksanakan dan berharap agar kegiatan serupa dapat berkelanjutan. Temuan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan Generasi Z di pondok pesantren melalui pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata yang teridentifikasi di masyarakat setempat, menunjukkan potensi pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Google Classroom untuk Meningkatkan Kolaborasi dan Kreativitas Peserta Didik pada Materi Fisika Mulia, Finda Restu; Sutrio; Muh Makhrus; Kosim
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom untuk meningkatkan kolaborasi dan kreativitas peserta didik pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan non-equitevalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI Ilmu Teknik Terapan yang ada di SMA Negeri 4 Mataram dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh kelas XI IT 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IT 1 sebagai kelas kontrol. Pada kelas ekperimen diberikan perlakuan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kolaborasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer, kreativitas diukur dengan menggunakan 7 soal uraian dan angket respon peserta didik dengan menggunakan angket skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan statistik parametrik MANOVA, hasil uji hipotesis terhadap variabel kolaborasi menunjukan signifikansi 0,004, pada variabel kreativitas menunjukan signifikansi 0,000, sementara pada kolaborasi dan kreativitas secara simultan menunjukan signifikansi 0,000. Dari data tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kolaborasi, model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kreativitas, serta model Problem Based Learning berbantuan Google Classroom dapat meningkatkan kolaborasi dan kreativitas secara simultan kepada peserta didik terutama pada materi suhu dan kalor.
Membangun Generasi Cerdas: Sosialisasi Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram di SMA Negeri 1 Terara Menuju Akreditasi Unggul Gunada, I Wayan; Wahyudi; Nisrina, Nina; Sutrio; Kosim; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Doyan, Aris; Susilawati; Rokhmat, Joni; Ayub, Syahrial; Harjono, Ahmad; Zuhdi, Muhammad; Gunawan; Taufik, Muhammad; Ahmad Busyairi; Rahayu, Satutik; Muh Makhrus; Hikmawati; Ardhuha, Jannatin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9955

Abstract

Sosialisasi dan promosi Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram di SMA Negeri 1 Terara bertujuan untuk memperkenalkan Prodi Pendidikan Fisika kepada siswa-siswa yang memiliki minat dalam bidang ilmu pengetahuan alam (fisika), meningkatkan animo siswa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, dan memberikan kontribusi terhadap upaya pencapaian akreditasi unggul bagi program studi. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi ini adalah menggunakan metode sosialisasi partisipatif dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan. Subjek kegiatan sosialisasi melibatkan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Terara yang berjumlah 75 orang. Hasil dari kegiatan ini, menunjukkan minat tinggi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, termotivasinya siswa untuk mempertimbangkan profesi guru, khususnya menjadi guru fisika. Ketertarikan terhadap pendidikan fisika menunjukkan potensi untuk mencetak generasi pendidik yang cerdas untuk menguasai konsep dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Melalui sosialisasi, diharapkan siswa SMA Negeri 1 Terara semakin termotivasi untuk mengambil langkah konkret dalam meraih cita-cita terutama dalam bidang pendidikan fisika. Kegiatan ini diharapkan berdampak kepada peningkatan animo siswa untuk menempuh studi di Prodi Pendidikan Fisika menuju akreditasi unggul