Salah satu solusi dari berbagai tantangan dalam pengelolaan Hutan Kemasyaraktan (HKm) adalah dengan memperkuat modal sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan Lembah Sempager meliputi tingkat kepercayaan (trust), jaringan sosial (network), dan norma sosial (social norms) serta memetakan stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan HKm Lembah Sempager berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani hutan (KTH) Lembah Sempager sebanyak 38 orang. Analisis modal sosial menggunakan skala likert dan untuk stakeholder menggunakan metode analisis stakeholder. Hasil penelitian ini menunjukkan modal sosial pada tingkat kepercayaan dan jaringan sosial masuk dalam kategori tinggi, dan norma sosial masuk dalam kategori sedang. Serta terdapat 5 stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan HKm Lembah Sempager, yaitu KTH Lembah Sempager, KPH Rinjani Timur Dinas LHK, BPDAS dan Pemerintah Desa Gunung Malang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024