Interaksi sosial merupakan tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Seorang siswa usia remaja yaitu smp dan sma perlu memiliki interaksi sosial yang baik untuk menjalin hubungan antar individu maupun dengan lingkungan sosialnya. Salah satu aspek penting dalam membina hubungan dengan orang lain adalah self-disclosure. Self-disclosure adalah pengungkapan diri kepada orang lain berupa informasi diri, pendapat, sikap dan perasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self-disclosure dengan interaksi sosial pada siswa SMP dan SMA. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menentukan tingkat dan hubungan dengan statistik tunggal secara bersamaan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP dan SMA sebanyak 121 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji Korelasi Product Moment Pearson, menunjukkan (r = 0,433 ; p = 0,000) yang dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan yang positif antara self disclosure dengan interaksi sosial pada remaja, artinya semakin tinggi self disclosure maka semakin tinggi pula interaksi sosial pada siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024