Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Indonesian Adaptation of the Multicultural School Counseling Behavior Scale Rifani, Endang; Artika, Munik Yuni; Kunwijaya, Indrajati; Hani, Haris Yuftika
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i32021p132-140

Abstract

Abstract: School counselors should possess multicultural competence as an important aspect in the implementation of guidance and counseling services. Counseling services require school counselors to empower students who have different cultural backgrounds from theirs. The Multicultural School Counseling Behavior Scale (MSCBS) is a scale to measure the school counselors’ multicultural competence represented by their attitudes and behavior in implementing guidance and counseling services in schools. This study aims to adapt the MSCBS into Indonesian, considering the limited multicultural competency measuring tool for school counselors that includes the attitudes and behavior of school counselors in counseling. The research subjects were 257 junior and senior high school counselors. The scale test was carried out through a readability test involving small groups and a quantitative test using Confirmatory Factor Analysis (CFA) to examine the validity of the scale and generate a fit model showing a satisfactory construct validity and acceptable indices of the goodness of fit. The Alpha Cronbach test was conducted to examine scale reliability. The test results show great reliability. The results show that the Indonesian version of MSCBS with 29 items can be employed for guidance and counseling research purposes.Abstrak: Layanan bimbingan dan konseling di sekolah menuntut konselor sekolah untuk memberdayakan siswa yang memiliki perbedaan latar belakang budaya dengan konselor. The Multicultural School Counseling Behavior Scale (MSCBS) merupakan alat ukur untuk mengukur kompetensi multikultural konselor sekolah yang direpresentasikan dengan sikap serta perilaku konselor sekolah pada pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi alat ukur MSCBS ke dalam Bahasa Indonesia. Responden penelitian sebanyak 257 konselor sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Uji alat ukur dilakukan melalui uji keterbacaan dengan melibatkan kelompok kecil. Uji kuantitatif dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji validitas skala dan menghasilkan model fit yang menunjukkan validitas konstruk yang memuaskan dan indeks goodness of fit yang dapat diterima. Uji Alpha Cronbach dilakukan untuk melihat reliabilitas skala, hasil menunjukkan reliabilitas yang baik. Hasil menunjukkan MSCBS versi Indonesia dengan 29 butir dapat digunakan untuk keperluan penelitian bimbingan dan konseling.
Hubungan Antara Self Disclosure Dengan Interaksi Sosial Siswa Rifani, Endang; Mawada, Nadiyah Zahra Ulfah; Mubarokah, Nafisatul ‘Ullumil
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 5 No 1 (2024): Volume 5 Nomor 1: Mei 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v5i1.2543

Abstract

Interaksi sosial merupakan tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Seorang siswa usia remaja yaitu smp dan sma perlu memiliki interaksi sosial yang baik untuk menjalin hubungan antar individu maupun dengan lingkungan sosialnya. Salah satu aspek penting dalam membina hubungan dengan orang lain adalah self-disclosure. Self-disclosure adalah pengungkapan diri kepada orang lain berupa informasi diri, pendapat, sikap dan perasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self-disclosure dengan interaksi sosial pada siswa SMP dan SMA. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional untuk menentukan tingkat dan hubungan dengan statistik tunggal secara bersamaan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP dan SMA sebanyak 121 orang. Hasil penelitian menggunakan Uji Korelasi Product Moment Pearson, menunjukkan (r = 0,433 ; p = 0,000) yang dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan yang positif antara self disclosure dengan interaksi sosial pada remaja, artinya semakin tinggi self disclosure maka semakin tinggi pula interaksi sosial pada siswa.
HUBUNGAN RESILENSI AKADEMIK MAHASISWA DAN PROKASTINASI AKADEMIK MAHASISWA DI ERA NEW NORMAL Susilawati; Rifani, Endang; Ummah, Fadilah Syarifah; Musrifah, Ulfatul
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2022): COUNSENESIA 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v3i2.2261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui hubungan antara resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa di era new normal. Penelitian ini melibatkan 90 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adakah instrumen Resilensi Akademik Mahasiswa dan Prokastinasi Akademik Mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasi dan data dianalisis menggunakan deskriptif analisis dengan bantuan IBM SPSS for Windows untuk mendeskripsikan hubungan dari resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa dengan fator tambahan jenis kelamin mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan nilai signifikansi (Sig=0,731 >0,05)) sehinga hasil mengungkapkan tidak adanya korelasi yang signifikan antara resilensi akademik mahasiswa dan juga prokastinasi akademik mahasiswa. Selain itu pada faktor jenis kelamin mengungkapkan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara resiliensi akademik mahasiswa dan jenis kelamin dengan nilai signifikansi (Sig= 0.820 > 0.05). Sedangkan pada jenis kelamin dan prokastinasi memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai signifikansi (Sig=0,01<0,05).
Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Agresif pada Remaja : Studi Literatur Anggraini, Weni; Rifani, Endang; Prasetyo , Agung
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1: Mei 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v4i1.2246

Abstract

Perilaku agresif merupakan perilaku yang bertujuan untuk mendominasi atau merusak benda ataupun orang lain secara fisik ataupun verbal. Perilaku agresif dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Salah satu perilaku agresif yang banyak muncul dan menjadi buah bibir di masyarakat adalah perilaku klitih, yaitu perilaku kenakalan jalanan dengan menyerang orang-orang secara tidak terduga. Penelitian ini adalah kajian literatur untuk mencari faktor penyebab dari perilaku agresif yang muncul pada remaja. Berdasarkan hasil kajian literatur tersebut ditemukan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab perilaku agresif pada remaja yaitu : a) faktor biologis; b) faktor psikologis; c) faktor lingkungan sosial; d) faktor media dan teknologi; dan e) faktor kebudayaan. Dengan demikian orang tua, lingkungan sekitar, sekolah dan pemerintah harus memperhatikan berbagai faktor tersebut untuk dapat melakukan usaha preventif agar para remaja tidak melakukan perilaku agresif
Pengembangan Aplikasi Peer Counseling Bermuatan Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Kecerdasan Moral Siswa Sekolah Menengah Rifani, Endang; Susilawati, Susilawati; Lestari, Dewi; Jalil, Abdul
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/counsellia.v13i2.15843

Abstract

Degradasi moral merupakan topik yang krusial bagi pendidikan, melalui pendidikan karakter salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi dan memberantas permasalahan moralitas. Bimbingan dan konseling merupakan salah satu upaya sadar pendidikan karakter. Perilaku remaja tidak lepas dari pengaruh lingkungan sosialnya, penelitian sebelumnya menemukan bahwa siswa remaja bersikap terbuka dan terikat dengan teman sebayanya, bahkan ketika sedang mengalami masalah. Dalam bimbingan dan konseling istilah ini disebut konseling sebaya, prosesnya adalah siswa menjadi teman yang bersedia membantu teman lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi konseling sebaya.. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan dengan prosedur ADDIE, metode ini lebih mengutamakan perancangan berdasarkan pada kebutuhan user. Produk yang dikembangkan yaitu aplikasi mobile dilakukan melalui 5 tahap yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah produk terapan teknologi tepat guna dalam bidang teknologi informasi khusus pendidikan (Aplikasi peer counseling)
Pelatihan Design dengan Aplikasi Canva sebagai Sarana Promosi Produk di Desa Bulupayung, kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap Rifani, Endang; Roihanah, Ana; S, Solikhun; P, Purwati; Arifin, Zaenal; Kustiansyah, Nakula Bagus; Huda, M. Hanif Nur; M, Masrukhin; Milenia, Laela Yusriyah; Prayuda, M. Amril; Brilianto, Abra; Fauzy, Achmad; Santosa, Ade; Syafei, Muhammad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14904965

Abstract

This service aims to increase the creativity of MSME actors in creating more modern logos using the Canva application as a means of product promotion because a logo is a very important thing in starting a business. Logo design can also influence the formation of a product image. With a logo, it can reflect the identity of the product itself so that it is better known to many people. The method used in the training is the demonstration and practice method. The results of this activity are that the use of the Canva Application in creating logos is quite simple and easy to understand by changing fonts, changing color combinations, and adding text and product images using the main features, namely drag and drop, then continued with the implementation of practices carried out by MSME actors and can produce logos according to the objectives, namely more creative and modern logos.
Pelatihan Design dengan Aplikasi Canva sebagai Sarana Promosi Produk di Desa Bulupayung, kecamatan Kesugihan, kabupaten Cilacap Rifani, Endang; Roihanah, Ana; S, Solikhun; P, Purwati; Arifin, Zaenal; Kustiansyah, Nakula Bagus; Huda, M. Hanif Nur; M, Masrukhin; Milenia, Laela Yusriyah; Prayuda, M. Amril; Brilianto, Abra; Fauzy, Achmad; Santosa, Ade; Syafei, Muhammad
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14904965

Abstract

This service aims to increase the creativity of MSME actors in creating more modern logos using the Canva application as a means of product promotion because a logo is a very important thing in starting a business. Logo design can also influence the formation of a product image. With a logo, it can reflect the identity of the product itself so that it is better known to many people. The method used in the training is the demonstration and practice method. The results of this activity are that the use of the Canva Application in creating logos is quite simple and easy to understand by changing fonts, changing color combinations, and adding text and product images using the main features, namely drag and drop, then continued with the implementation of practices carried out by MSME actors and can produce logos according to the objectives, namely more creative and modern logos.
The Relationship Between Self-Compassion and Loneliness in Adolescents Rifani, Endang; Syifaul Ummah; Yusuf Hasan Baharudin; Dewi Lestari; Aliu Adedayo Adediran
TAMANSISWA INTERNATIONAL JOURNAL IN EDUCATION AND SCIENCE Vol 5 No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tijes.v5i2.16880

Abstract

Self-compassion refers to an individual's ability to acknowledge, endure, and find value in challenging experiences, such as the hardship of living far away from one's parents and family. The prevailing sentiment of solitude is currently being experienced by a majority of youth, students, workers, and other individuals. The objective of this study is to establish the correlation between self-compassion and loneliness. This study employed a quantitative correlational research design. The data collection strategy employed two scales, namely the Self-Compassion Scale (SCS) and the R-UCLA Loneliness Scale. Data collection was conducted by utilizing Google forms, which were disseminated to the research participants. This study encompassed a cohort of 122 teenagers, comprising high school students, university students, and workers. The data analysis using descriptive analytic methodologies. The study findings indicate that the degree of self-compassion towards loneliness falls within the moderate range. The article contains a detailed analysis and final thoughts on this matter.