Tuberkulosis paru (TBC Paru) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian tubuh lain manusia. Menurut WHO (2010), penyakit tuberkulosis suatu penyakit global emergency. TB paru adalah suatu penyakit yang juga mempunyai angka kematian yang tinggi secara global. Putus berobat merupakan masalah serius yang menyebabkan kematian dan kesakitan pada pasien TBC, serta menyebabkan penyebaran TBC yang lebih luas di keluarga dan masyarakat secara umum. Tujuan kegiatan ini memberikan Penyegaran kepada Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam upaya mencegah putus obat pada pasien TBC paru di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Metode kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi penyegaran pengetahuan akan fungsi dan peran PMO untuk mencegah putus obat pada pasien TBC-Paru. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan PMO mengenai peran dan fungsi serta pengetahuan tentang TB Paru setelah diberikan edukasi, dari rata-rata 35% menjadi 90%. Kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyegaran PMO dapat menambah pengetahuan pengawas menelan obat (PMO) akan peran dan fungsi mereka dalam mendampingi pasien TBC-Paru agar tidak putus pengobatan selama menjalani program pengobatan TBC. Kata kunci: Peran; TBC Paru; Pengawas Menelan Obat (PMO).
Copyrights © 2024