Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENYEGARAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DALAM MENCEGAH PUTUS OBAT PADA PASIEN TBC-PARU Njakatara, Umbu Nggiku; Landi, Melkisedek; Ridja, Tatu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v5i2.24885

Abstract

Tuberkulosis paru (TBC Paru) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian tubuh lain manusia. Menurut WHO (2010), penyakit tuberkulosis suatu penyakit global emergency. TB paru adalah suatu penyakit yang juga mempunyai angka kematian yang tinggi secara global. Putus berobat merupakan masalah serius yang menyebabkan kematian dan kesakitan pada pasien TBC, serta menyebabkan penyebaran TBC yang lebih luas di keluarga dan masyarakat secara umum.   Tujuan kegiatan ini memberikan Penyegaran kepada Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam upaya mencegah putus obat pada pasien TBC paru di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Metode kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi penyegaran pengetahuan akan fungsi dan peran PMO untuk mencegah putus obat pada pasien TBC-Paru. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan PMO mengenai peran dan fungsi serta pengetahuan tentang TB Paru setelah diberikan edukasi, dari rata-rata 35% menjadi 90%. Kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyegaran PMO dapat menambah pengetahuan pengawas menelan obat (PMO) akan peran dan fungsi mereka dalam mendampingi pasien TBC-Paru agar tidak putus pengobatan selama menjalani program pengobatan TBC. Kata kunci: Peran; TBC Paru; Pengawas Menelan Obat (PMO).  
Promosi Kesehatan dan Modifikasi Lingkungan Dalam Pencegahan Malaria di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur Landi, Melkisedek; Njakatara, Umbu Nggiku; Kody, Martha Meti
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i2.1226

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi Parasit yang masih terus menjadi masalah di pulau Sumba. Desa mbatakapidu masih menjadi daerah dengan angka malaria yang tinggi. Banyak Kegiatan telah dilakukan, dibutuhkan tambahan alternatif usaha pencegahan malaria. Tujuan untuk Peningkatan Pengetahuan dan modifikasi lingkungan untuk mencegah malaria melalui promosi kesehatan. Pengabdian ini dilakukan pada 21 responden secara purposive. Hasil: keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang Tindakan malaria : baik 90,5%, Cukup 9,5%. Pada Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk, setelah Pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 66 % dan setelah Pendidikan kesehatan sebesar 90,5% telah merubah lingkungannya dengan menghilangkan genangan air dan membersihkan semak-semak. Kepemilikan tanaman anti nyamuk pada awal kegiatan hanya 2 responden atau 9,5% yang memiliki tanaman anti nyamuk, menjadi akhirnya 21 kk atau 100% memiliki tanaman anti nyamuk. Kesimpulannya promosi kesehatan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan. Perlu perhatian yang continue agar dapat dievaluasi. Sarannya diharapkan kepada pemerintah desa dan Puskesmas terus membantu meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan guna mendukung eliminasi malaria.
Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Malaria Njakatara, Umbu Nggiku; Kareri Hara, Maria; Landi, Melkisedek
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 6 No Special Edition (2021): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v6iSpecial Edition.1771

Abstract

Background:  Malaria is a persistent public health issue caused by the Plasmodium parasite and transmitted by female Anopheles mosquitoes. Treatment aims to eradicate the parasite in all stages, curing patients and breaking transmission. The Indonesian government is working toward a malaria-free target by 2030, reducing Annual Parasite Incidence (API). Vector control efforts include indoor spraying, insecticide-treated nets, larvicides, and modifying mosquito breeding habitats. Objective: To determine the relationship between family support and medication adherence for malaria sufferers. Method: This research is a descriptive quantitative research with a research design using a sectional design. The number of samples used was 30 respondents using purposive sampling with survey techniques. Data were analyzed univariately and bivariately on the characteristics of respondents and the relationship between the two research variables using the Spearman-Rho test. Results: The results of the study showed that there was a significant relationship between family support and Malaria patients' compliance in taking Malaria medication.
Perilaku Orang Tua dalam Pemberian Obat Malaria pada Anak Njakatara, Umbu Nggiku; Landi, Melkisedek; Radandima, Ester
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 8 No Special Edition (2023): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v8iSpecial Edition.1795

Abstract

Background:  Malaria is a contagious infectious disease caused by parasites from the genus Plasmodium which is transmitted through the bite of female Anopheles mosquitoes infected with the parasite. Objective: To determine the behavior of parents in giving malaria medication to children in Mbatakapidu Village. Method: Non-Random Sampling with consecutive sampling according to the researcher's needs. 30 families were determined as samples that met the inclusion criteria. The instrument used is a questionnaire. Results: data analysis shows the behavior of parents in giving malaria medication to children from 30 respondents, there were 24 partisipants (80%) had good behavior, 5 partisipants (17%) had good behavior and the least had 1 partisipant (3%) with poor behavior.
Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Efikasi Diri Merawat Bayi Baru Lahir pada Ibu Primipara Njakatara, Umbu Nggiku; Namuwali, Domianus
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 7 No 1 (2022): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v7i1.607

Abstract

Introductions: A mother's self-confidence or self-efficacy is self-confidence in her ability to show behavior that leads to the results to be achieved. Increasing the self-confidence of a primiparous mother requires support from the closest family, especially partners in increasing the mother's ability to care for newborns. The aims of this research was to estimate family social support and self-confidence correlation for primiparous mothers to carry out newborns. Methods:  A cross-sectional design was used in this research. 54 primiparous mothers as total sample of the study, and determined by the total sampling technique. The PSES (Parental Self-Efficacy Scale)   instrument was used to establish the self-efficacy of primiparous in caring for newborns, and Family Social Support Questionnaire to show family social support for primiparous mothers. The data was analized with person correlation test with a significance level of p value <0.05. Results: Study result was showed a significant correlation between family support and self-efficacy of primiparous mothers, with p value <0.024. Conclusion: It was founded a significant correlation between primiparous mother self-efficacy and family social support in caring for newborns. Keywords: Family support; mother's self-efficacy; social support  
Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Malaria Njakatara, Umbu Nggiku; Kareri Hara, Maria; Landi, Melkisedek
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 6 No Special Edition (2021): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v6iSpecial Edition.1771

Abstract

Background:  Malaria is a persistent public health issue caused by the Plasmodium parasite and transmitted by female Anopheles mosquitoes. Treatment aims to eradicate the parasite in all stages, curing patients and breaking transmission. The Indonesian government is working toward a malaria-free target by 2030, reducing Annual Parasite Incidence (API). Vector control efforts include indoor spraying, insecticide-treated nets, larvicides, and modifying mosquito breeding habitats. Objective: To determine the relationship between family support and medication adherence for malaria sufferers. Method: This research is a descriptive quantitative research with a research design using a sectional design. The number of samples used was 30 respondents using purposive sampling with survey techniques. Data were analyzed univariately and bivariately on the characteristics of respondents and the relationship between the two research variables using the Spearman-Rho test. Results: The results of the study showed that there was a significant relationship between family support and Malaria patients' compliance in taking Malaria medication.
Perilaku Orang Tua dalam Pemberian Obat Malaria pada Anak Njakatara, Umbu Nggiku; Landi, Melkisedek; Radandima, Ester
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 8 No Special Edition (2023): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v8iSpecial Edition.1795

Abstract

Background:  Malaria is a contagious infectious disease caused by parasites from the genus Plasmodium which is transmitted through the bite of female Anopheles mosquitoes infected with the parasite. Objective: To determine the behavior of parents in giving malaria medication to children in Mbatakapidu Village. Method: Non-Random Sampling with consecutive sampling according to the researcher's needs. 30 families were determined as samples that met the inclusion criteria. The instrument used is a questionnaire. Results: data analysis shows the behavior of parents in giving malaria medication to children from 30 respondents, there were 24 partisipants (80%) had good behavior, 5 partisipants (17%) had good behavior and the least had 1 partisipant (3%) with poor behavior.
LITERATURE REVIEW: “STRATEGI PENDAMPINGAN KELUARGA UNTUK MENCAPAI LINGKUNGAN BEBAS MALARIA DENGAN PENDEKATAN KOMUNITAS BERBASIS PEMBERDAYAAN DI INDONESIA Rija, Tatu; Rohi, Yublina; Hara, Maria Kareri; Njakatara, Umbu Nggiku; Noviana, Ineke
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 10 No 1 (2025): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v10i1.1805

Abstract

Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah endemis. Upaya pemberantasan malaria telah menjadi prioritas dalam agenda nasional kesehatan dan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakhiri epidemi penyakit menular pada tahun 2030. Tujuan: Mencapai lingkungan bebas malaria melalui strategi pendampingan keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian data melalui Google Scholar menggunakan kata kunci “Strategi Pendampingan Keluarga Untuk Mencapai Lingkungan Bebas Malaria Dengan Pendekatan Komunitas Berbasis Pemberdayaan Di Indonesia.” Kriteria inklusi meliputi artikel jurnal nasional dan internasional tahun 2023–2024, menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, atau review, serta tersedia dalam format PDF full-text. Hasil: Strategi pendampingan keluarga belum sepenuhnya berhasil mewujudkan lingkungan bebas malaria. Hambatan yang dihadapi antara lain lingkungan yang tidak sehat, kurangnya SDM dan infrastruktur, keterbatasan dana, minimnya keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, serta factor geografis dan perilaku masyarakat. Keberhasilan eliminasi malaria membutuhkan peningkatan kapasitas lokal dan nasional, penguatan kompetensi tenaga kesehatan, kolaborasi multisektoral, pendekatan holistik berbasis keluarga dan masyarakat, serta peningkatan investasi dalam riset dan teknologi eliminasi malaria.