Latar Belakang, ponpes merupakan tempat yang rentan dikarenakan banyak santri yang tinggal dalam satu lingkungan akan meningkatkan penyebaran Norovirus. Dimana penyakit ini dapat menyebabkan diare dan kejadian diare ini kental sekali terjadi di lingkungan pondok. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene sebagai salah satu bentuk pengendalian kejadian Diare yang ditimbulkan oleh Norovirus. Metode, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,005. Karena nilal 0,005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). Kesimpulan, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Pencegahan Kontaminasi Norovirus sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023