Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENYULUHAN LAKTASI DAN IMUNISASI Warda Elmaida R; Irmawan Farindra -; Marinda Dwi -
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.921 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.694

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal sebagian besar ditentukan oleh jumlah Air Susu Ibu (ASI) yang diberikan serta upaya pencegahan penyakit. Banyak ibu-ibu yang memberikan ASI kurang dari enam bulan, bahkan mengganti ASI dengan susu formula. Salah satu faktornya adalah kurangnya pengetahuan ibu akan pentingnya pemberian ASI dan upaya pencegahan penyakit berupa imunisasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya ASI dan Imunisasi pada bayi sebagai dasar pencegahan penyakit yang tidak diinginkan. Sebanyak 36 ibu hamil di Poli Obsgyn RSI Jemursari dilakukan penyuluhan, kemudian dilakukan evaluasi dengan memberikan kuosioner pretest dan posttest. Hasil didapatkan 50% ibu hamil berusia 25-30 tahun; 36% ibu hamil berusia 31-35 tahun; dan 14% ibu hamil berusia diatas 36 tahun. Hasil pretest menunjukkan 3 ibu hamil (10,3%) yang bisa menjawab, setelah dilakukan posttest menunjukkan 33 ibu hamil (91,6%) yang bisa menjawab. Kesimpulan yang didapatkan bahwa penyuluhan laktasi dan imunisasi pada ibu hamil meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka terhadap pentingnya ASI dan imunisasi.
PENYULUHAN GAYA HIDUP SEDENTER (DIABETES MELLITUS, OBESITAS, DAN POLA DIET Irmawan Farindra dr; Warda Elmaida R dr
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.709 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.706

Abstract

Aktifitas kehidupan sedenter di dominasi oleh alat bantu yang serba modern hasil dari kemajuan iptek,berdampak pada pola hidup manusia berupa krisis gerak yang mengakibatkan gangguan fisik yangberkenaan dengan kesehatan. Masalah kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan berbagai penyakitmisalnya obesitas. Perubahan pola hidup dan perilaku diperlukan untuk memodifikasi aktifitas fisikpada individu dengan obesitas. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkanpengetahuan tentang sedenter pada Staff bagian Admin dan Laboran serta meningkatkan kesadaranuntuk lebih menjaga gaya hidup agar selalu sehat. Sebanyak 10 orang staff pegawai administrasi danlaboratorium FK UNUSA dilakukan pengukuran Index Massa Tubuh (IMT), informasi gaya hidupresponden, kemudian penyuluhan dan evaluasi. Hasil didapatkan IMT normal sebanyak 2 orang(22,22%); berlebih sebanyak 1 orang (11,11%); dengan risiko sebanyak 1 orang (11,11%); obesitasderajat 1 sebanyak 1 orang (11,11%), dan obesitas derajat II sebanyak 5 orang (55,55%). Gaya hidupresponden juga didapatkan sering tidak sarapan, kurangnya aktivitas karena pekerjaan yang menuntutuntuk selalu duduk di depan komputer, makan camilan saat sambil duduk mengerjakan tugas dan disela-sela makan besar, serta makan siang yang tidak teratur dengan kalori yang tidak teratur pula.Kesimpulan yang didapatkan bahwa terdapat 50% lebih pegawai admin dan laboran yang mengalamiobesitas, gaya hidup yang didominasi oleh kurangnya gerak.
PENGARUH SEKAT ALUMINIUM FOIL TERHADAP RASIO NEURON DAN NEUROGLIA JARINGAN SEREBRI TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI PAPARAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK Irmawan Farindra; Warda Elmaida Rusdi; Viskasari P Kalanjati; Ni Wajan Tirthaningsih
Biomedika Vol 14, No 2 (2022): Biomedika Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v14i2.18725

Abstract

ABSTRAK Telepon selular merupakan salah satu sumber radiasi elektromagnetik (EMR). Peningkatan penggunaan telepon selular dapat meningkatkan efek negatif EMR sebagai salah satu penyebab stres oksidatif pada tubuh manusia diantaranya jaringan serebri. Aluminium foil (AF) adalah salah satu bahan yang direkomendasikan untuk melindungi otak dari efek negatif EMR karena memiliki potensi absorption loss and reflective loss. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sekat AF terhadap EMR dari telepon selular terhadap rasio neuron dan neuroglia pada jaringan serebri tikus Wistar jantan dewasa. Sebanyak 32 ekor tikus jantan dewasa dibagi menjadi 4 kelompok (n=8). Kelompok KI EMR (-) dan AF (-); Kelompok K2 EMR (-) dan AF (+); Kelompok P1 EMR (+) dan AF (-); Kelompok P2 EMR (+) dan AF (+). Telepon selular (GSM 2100 MHz; SAR 0,84-1,86 W/kg) diletakkan di dasar wadah kotak plastik , kemudian dipaparkan 4 jam/ hari selama 30 hari. Data jumlah neuron dan neuroglia tiap kelompok dianalisis dengan tingkat signifikansi p0,05 (uji one way ANOVA, SPSS 17). Dari hasil rasio neuron dan neuroglia didapatkan penurunan rasio pada kelompok perlakuan dibandingkan kontrol, serta peningkatan rasio pada kelompok perlakuan P2 dibandingkan kelompok P1. Hal tersebut membuktikan AF dapat melindungi dari efek negatif EMR dengan meningkatkan jumlah neuroglia sebagai respon proteksi terhadap kerusakan neuron pada jaringan serebri.Kata Kunci: Aluminium Foil, Radiasi Elektromagnetik, Telepon Seluler; Serebri, Neuron, Neuroglia ABSTRACT Cellular phones are a source of electromagnetic radiation (EMR). Increased use of cellular phones, can increase the negative effects of EMR as one of the causes of oxidative stress in the human body, including cerebral tissue. Aluminum foil (AF) is one of the recommended materials as protection against the negative effects of EMR because it has the potential for absorption loss and reflective loss. This study aims to determine the effect of AF blocking on EMR from cellular phones, where the variables studied were the number of neurons and neuroglia, as well as the ratio of neurons and neuroglia in the cerebral tissue of adult male Wistar rats. This study used 32 adult male rats which were divided into 4 groups (n=8). Each mouse was placed in a plastic box container measuring 20x16x9 cm with a wire cover. A cellular phone (GSM 2100 MHz; SAR 0.84-1.86 W/kg) was placed at the bottom of the plastic case and exposed 4 hours/day for 30 days. Data were analyzed with a significance level of p0.05 (Kruskal-Wallis test or ANOVA, SPSS 17). From these results, it is evident that AF can protect against the negative effects of EMR by reducing the effects of oxidative stress by reducing neuronal damage in cerebral tissue.Keywords: Aluminium Foil, Electromagnetic Radiation, Mobile Phone, Brain, Neuron, Neuroglia
Penguatan Literasi Pemilihan Bahan Makanan Sehat Demi Menunjang Status Gizi Normal Pada Kader UKS di SMKN 1 Singgahan Kartika Yuliani; Viera Nu’riza Pratiwi; Irmawan Farindra; Novia Lailatul Karimah; Mery Indartiningsih; Dera Julia Ghazalah Agatha; Hafidatut Taufiqoh; Nuzulul Husnul Khotimah; Choirinah Fadhilatul Rohmah; Anggita Lusiana Dewi; Fathima Az Zahra Faiq
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.089 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.823

Abstract

Kader UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan penunjang penting promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Kader UKS perlu memiliki literasi yang baik tentang gizi dan pemilihan bahan makanan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebanyak 2 sesi. Edukasi sesi 1 dilakukan secara virtual tentang gizi seimbang dan pemilihan bahan makanan sehat, sedangkan sesi 2 dilakukan pelatihan luring tentang cara penentuan status gizi remaja melalui praktik pengukuran berat badan, tinggi badan, dan perhitungan indeks massa tubuh (IMT)/ umur. Evaluasi edukasi sesi 1 yang dilakukan pada 22 siswa kader UKS menunjukkan peningkatan skor rata-rata yaitu dari 6 menjadi 8. Evaluasi edukasi sesi 2 menunjukkan seluruh siswa dapat mempraktikkan pengukuran status gizi remaja. Evaluasi pasca kegiatan yang dilakukan 7 setelah edukasi sesi 1 melalui survei pemilihan bahan makanan menunjukkan rata-rata keragaman pangan siswa tergolong sedang. Bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh siswa adalah kelompok bahan pangan serelia, sayur dan buah (non sumber vitamin A), telur, kacang-kacangan, dan bijibijian. Keragaman pangan tersebut masih perlu ditingkatkan karena sebagai bagian dari promotor kesehatan, seharusnya kader UKS dapat mempraktikkan pola makan yang sehat. Secara umum, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilihan bahan makanan sehat dan keterampilan siswa dalam mengukur status gizi. Meskipun demikian, praktik siswa dalam pemilihan bahan makanan yang beragam perlu ditingkatkan terutama dengan cara intervensi yang melibatkan pihak sekolah dan wali murid terutama dalam upaya penyediaan bahan makanan yang beragam dan sehat di sekolah dan di rumah.
Webinar Herbal Sederhana untuk Mendukung Ponpes Tangguh Kebal Covid-19 (Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil) Irmawan Farindra; Bambang Edi Suwito; Annif Munjidah; Ain Darojah Siddiq Ramadhana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.988 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.855

Abstract

Corona Virus Disease 2019, atau Covid-19 adalah penyakit menular ini disebabkan oleh Corona Virus jenis SARS-COV-2, yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019. Jumlah kasus kematian di Indonesia meningkat dan belum terdapat tanda-tanda akan menurun. Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit terutama Covid-19. Pondok Pesantren (Ponpes) KHA Wahid Hasyim Bangil dinobatkan sebagai Ponpes Tangguh Kebal COVID-19 oleh Polres Pasuruan. Ponpes merupakan center of exellence dalam aspek moral-agama, moral-kesehatan, maupun moral-ekonomi bagi masyarakat sekitar ponpes. Pemberdayaan kesehatan masyarakat berbasis ponpes dipandang akan memudahkan menjangkau masyarakat tradisional. Berdasarkan uraian tersebut, dibuatlah sebuah upaya komprehensif untuk pemberdayaan kesehatan berbasis pondok pesantren. Kegiatan kali ini berfokus pada peningkatan pengetahuan tentang herbal sederhana yang bermanfaat sebagai suplemen pendamping terapi COVID-19 (webinar). Kegiatan ini bertujuan mendukung pemulihan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar pondok pesantren yang tidak tersentuh program-program pemerintah.
Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Protokol Kesehatan di Lingkungan Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil Bambang Edi Suwito; Irmawan Farindra; Yanis Kartini; Rully Genadi Abidin; Alif Nur Hanifa; Yasmin Amini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.539 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.966

Abstract

Latar belakang: Meski sedang berada di tengah kondisi pandemi, kegiatan keagamaan di KHA Wahid Hasyim Bangil masih tetap hidup. Meskipun demikian, masih diperlukan penguatan agar para santri dan pengurus pondok pesantren tidak terinfeksi dan menularkan virus COVID-19. Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit, terutama yang sedang berkembang saat ini, yakni Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Berdasarkan hasil analisis situasi yang dilakukan, terdapat peningkatan kasus COVID-19 terutama dengan variasi Omicron. Potensi reinfeksi COVID-19 juga terjadi pada populasi yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap dan booster. Maka pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi dengan mengadakan pendampingan kader tentang protokol kesehatan di pondok pesantren. Metode: Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan luring berupa presentasi, diskusi, dan praktek. Sasaran dalam kegiatan ini adalah santri Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil. Peserta diberikan kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi berupa pre dan posttest. Data diolah secara statistik dengan menggunakan uji paired sample T test. Hasil dan Pembahasan: hasil kuesioner pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah sosialisasi dengan nilai P< 0.05. Hal ini menunjukkan pengetahuan yang baik membuat peserta menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kesimpulan: Sosialisasi protokol kesehatan memberikan dampak baik, dan menunjukkan hasil yang signifikan pada hasil pretest dan posttest.
Cadre Assistance in Disseminating Disaster Mitigation in the Assalafi Al-Fithrah Islamic Boarding School Surabaya Irmawan Farindra; Bambang Edi Suwito; Satriya Wijaya; Ayrton Putra Maizoniarta; Nahwa Shofiul Aqilah; Yasmin Amini
Journal of Health Community Service Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Health Community Service: 2022 September
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v2i3.3590

Abstract

The Covid-19 pandemic, which began to hit the world in 2020, has increased human awareness regarding the importance of paying attention to aspects of their health. Disaster mitigation is a strategy or effort to minimize the impact when a disaster occurs, both natural and social disasters that may occur in the future. Delivery of disastermitigation activities can be carried out in various ways, including through education, counseling, and training, both conventional and modern. Knowledge related to disaster mitigation should be given to the community starting from basic education. According to the above background, we realize that it is very important to develop awareness andpursuit of disaster preparedness in Islamic boarding schools as soon as possible. This community service activity program has been held at the Assalafi Al-Fithrah Islamic Boarding School in Surabaya which was held on May 21-22 2022 This community service activity is carried out offline with the method of presentation, discussion andquestion and answer, and training. The research was conducted using a quasi-experimental design with a pre-test and post-test approach. The participants for this community service activity are students from the Assalafi Al-Fithrah Islamic boarding school, Surabaya. Results: The results of the pretest and posttest questionnaires showedthat there were differences before and after socialization with a P value of <0.05. This shows that good knowledge makes participants apply health protocols well. Dissemination of disaster mitigation socialization has a good impact and shows significant results on the results of the pretest and post-test
Risk Factor Analysis of Diarrhea in Medical Students Warda Elmaida Rusdi; Irmawan Farindra; Muhammad Salsabeela Rusdi; Irsandi Rizky Farmananda; Ayu Aisyah Alya Hamida
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2023): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmj.v11i4.28764

Abstract

ABSTRACT Background: Diarrhea is a condition of increased frequency of defecation more than 3 times along with liquid stool consistency followed by mucus or blood. In Indonesia alone in 2019, the reported incidence of diarrhea was 2,549 people with a case fatality rate of 1.14%. This study aims to analyze the risk factors for diarrhea in university students. Methods: This study is an observational analytic descriptive study with a cross sectional study design. This study used a sample of 132 students who were determined by purposive sampling technique. Questionnaires were used as data collection instruments. Data analysis was carried out using bivariate and univariate tests with logistic regression techniques with a p <0.05 indicating data significant. Results: Based on the research that has been done, 54 male subjects and 78 female subjects were obtained. Most of the research subjects experienced diarrhea with a frequency of 3 to 4 times a month (55.3%) which was associated with environmental and psychological factors with significant levels of p < 0.043 and p < 0.049, respectively. Conclusion: Environmental and psychological factors have a significant relationship partially with the incidence of diarrhea in students of the Faculty of Medicine, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Pencegahan Kontaminasi Air Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Diare Di PP Putri Wahid Hasyim Bangil Irmawan Farindra; Warda El Maida Rusdi; Ira Dwijayanti; M. Shodiq; Noer Farakhin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1274

Abstract

Latar Belakang, Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil, memiliki ribuan santri. Dengan banyaknya santri yang ada dan tinggal dalam satu lingkungan tentu akan meningkatkan Kejadian Diare yang diakibatkan kontaminasi air dan kejadian diare ini kental sekali terjadi di lingkungan pondok. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene dan Pencegahan Kontaminasi Air sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare di PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Metode, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,033. Karena nilal 0,033 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). Keempat, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Pencegahan Kontaminasi Air sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare.
Pencegahan Kontaminasi Norovirus Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Diare Di PP Putri Wahid Hasyim Bangil Warda El Maida Rusdi; Irmawan Farindra; Nur Zuwariyah; Agus Aan Adriansyah; Noer Farakhin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1276

Abstract

Latar Belakang, ponpes merupakan tempat yang rentan dikarenakan banyak santri yang tinggal dalam satu lingkungan akan meningkatkan penyebaran Norovirus. Dimana penyakit ini dapat menyebabkan diare dan kejadian diare ini kental sekali terjadi di lingkungan pondok. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene sebagai salah satu bentuk pengendalian kejadian Diare yang ditimbulkan oleh Norovirus. Metode, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,005. Karena nilal 0,005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). Kesimpulan, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Pencegahan Kontaminasi Norovirus sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare.
Co-Authors Affrita, Tia Maya Agus Aan Adriansyah Ain Darojah Siddiq Ramadhana Alam, Regita Shalsabillah Dhita Alfaridzi, Aditya Rizky Algristian, Hafid Alif Nur Hanifa Almah, Bunga An Nur Rahmillah Anggita Lusiana Dewi Annif Munjidah Annisa Rakhmawati, Annisa Aqilah, Nahwa Shofiyul Artanti, Widyana Beta Artyuga, Ahmad Hero Ayrton Putra Maizoniarta Ayu Aisyah Alya Hamida A’Yunin, Atik Quurrota Bambang Edi Suwito Benge, Wilhemus D.M.R Benge, Wilhemus Dionysius Mario Randy Benge, Wilhemus Dionysius Mario Randy Choirinah Fadhilatul Rohmah Danny Irawan Dera Julia Ghazalah Agatha Dewi Masithah, Dewi Dwijayanti, ira Fahira, Aulia Farakhin, Noer Farmananda, Irsandi Rizki Farmananda, Irsandi Rizki Fathima Az Zahra Faiq Galih Wicaksono Hafidatut Taufiqoh Ira Dwijayanti Irsandi Rizki Farmananda Irsandi Rizky Farmananda Kartika Yuliani Krismawati, Amelia Laila Hanum Lailiyah, Hikmatul M. Shodiq M. Shodiq Maizoniarta, Ayrton Putra Marinda Dwi - Masithah, Dewi Mery Indartiningsih Muhammad Salsabeela Rusdi Muhammad, Akbar Reza Nahwa Shofiul Aqilah Nailuvar, Revani Yuni Ni Made Linawati Noer Farakhin Noora, Gusti Maya Shafira Novia Lailatul Karimah Nuari, Nuzlan Nur Zuwariyah Nuzulul Husnul Khotimah Pramistyowati , Magda Budi Pratiwi, Viera Nuriza Putri, Nanda Nabilah Putri, Salsabil Nabila Wigayana Putri, Winawati Eka Ramadhany, Rahmat Rizal Rizkina, Marosa Nabila Rully Genadi Abidin Rusdi, Muhammad Salsabeela Rusdi, Muhammad Salsabeela Rusdi, Warda El Maida Saffanah, Vena Saksia Prima Saputra, M. Kevin Bintang Satriya Wijaya Setiawan, Muhammad Devabrata Suwito4, Bambang Edi Syarifah, Mustika Chasanatusy Tengku Riza Zarzani N Tirthaningsih, Ni Wajan Viskasari P. Kalanjati Warda El Maida Rusdi Warda Elmaida Rusdi Wibowo, Novan Kurnia Wilada, Hajar Yanis Kartini Yasmin Amini Yasmin Amini Yuniati, Dyah Zuwariyah, Nur