Abstract The problem with this service is the lack of marketing aspects in introducing the various tourism potentials that exist in Cupunagara Village. This is the main focus in implementing the KKN activity work program. The solution that can be done is to do digital marketing, namely optimizing Instagram social media as a promotional medium. Instagram was chosen as a promotional medium because using Instagram is easy to do by prioritizing visual appearance so that it attracts more attention when using social media than Facebook or Twitter. Cupunagara Village is one of the villages in Cisalak District, Subang Regency. Cupunagara Village has four hamlets, namely: Bukanagara Hamlet, Sukamulya Hamlet, Ciwangun Hamlet, Cibitung Hamlet. The aim of implementing this community service is to implement promotional strategies through Instagram social media so that it can maximize the development of tourism potential in Cupunagara Village, so that it can be more optimal. The method used in community service activities to optimize Instagram social media for developing tourism potential in Cupunagara Village uses 2 stages, namely counseling discussion and implementation. The result of this activity is increased public awareness of developing potential in Cupunagara Village and the importance of promoting through Instagram media. Suggestions that can be given for the sustainability of community service activities are to continue using Instagram as a media for promoting tourism potential in Cupunagara Village as a means of increasing tourism potential. Keywords: Social media optimization; promotion; tourism potential.  AbstrakPermasalahan pada pengabdian ini kurangnya aspek pemasaran dalam memperkenalkan berbagai potensi wisata yang ada di Desa Cupunagara. Hal ini  menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program kerja kegiatan KKN ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan digital marketing yaitu mengoptimalkan media sosial Instagram sebagai media promosi. Dipilihnya Instagram sebagai media promosi karena penggunaan Instagram mudah dilakukan dengan mengutamakan tampilan visual sehingga lebih menarik perhatian penggunaan media sosial daripada Facebook atau Twitter. Desa Cupunagara merupakan salah satu desa di Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Desa Cupunagara memiliki empat dusun, yaitu: Dusun Bukanagara, Dusun Sukamulya,Dusun Ciwangun, Dusun Cibitung. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu menerapkan strategi promosi melalui media sosial instagram sehingga dapat memaksimalkan pengembangan potensi wisata di Desa Cupunagara, sehingga bisa lebih optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pengotimalan media sosial Instagram bagi pengembangan potensi wisata di Desa Cupunagara menggunakan 2 tahapan yaitu penyuluhan diskusi serta implementasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengembangkan potensi di Desa Cupunagara serta pentingnya melakukan promosi melalui media Instagram. Saran yang dapat diberikan untuk keberlanjutan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat adalah melanjutkan penggunaan Instagram sebagai media promosi potensi wisata yang ada di Desa Cupunagara sebagai ajang meningkatkan potensi wisata.Kata-kata kunci: Optimalisasi media sosial; promosi; potensi wisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023