Pelaksanaan proyek harus diawali dengan perencanaan dan penjadwalan kegiatan proyek yang matang, karena pada umumnya pelaksanaan proyek konstruksi rentan terhadap risiko keterlambatan. Pengelolaan perencanaan dilakukan secara cermat untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai kontrak dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung durasi pelaksanaan proyek serta menganalisis durasi dan biaya optimal yang diperlukan selama pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Time Cost Trade Off, yaitu teknik yang mengoptimalkan jadwal untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan dari segi waktu, biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Time Cost Trade Off dengan alternatif penambahan 2 jam kerja lembur menghasilkan biaya optimal sebesar Rp. 2.220.570.527,10 dengan waktu optimal 47 hari kerja. Sementara itu, penambahan 4 jam lembur menghasilkan biaya optimal Rp. 2.220.392.998,10 dengan waktu optimal 45 hari kerja.
Copyrights © 2024