<![CDATA[Pola penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia menunjukkan pergeseran, sebelumnya didominasi lansia kini menyerang usia produktif. Hal ini menjadi kekhawatiran besar pemerintah mengingat tahun 2030-2040 Indonesia menghadapi bonus demografi. Permasalahan pelaksanaan salah satu Posbindu di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman adalah: Inkonsisten waktu pelaksanaan yang seharusnya dilakukan kontinu; kesadaran warga pentingnya pemeriksaan kurang; teknis pendataan dilakukan manual sehingga berdampak kekeliruan pendataan, proses antrian pemeriksaan, rekapitulasi dan tindaklanjut rujukan membutuhkan waktu lama. Kegiatan Pengabdian dilakukan dengan tujuan membantu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah yang muncul. Solusi penyelesaian masalah adalah dengan membangun aplikasi berbasis mobile dengan fitur yang lengkap, mudah dan nyaman digunakan. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan: persiapan, desain model arsitekur sistem, pengujian sistem, sosialisasi dan pelatihan, pendampingan petugas/mitra. Hasil yang dicapai adalah aplikasi berbasis mobile mampu menggerakkan warga secara aktif dalam pendataan pemeriksaan kesehatan terkait PTM. Prosentase keterlibatan warga meningkat 61%. Hal ini menunjukkan metode jemput bola melalui pemeriksaan berbasis teknologi informasi memberikan hasil yang signifikan. ]]>
Copyrights © 2024
