Beton adalah salah satu material yang sering dijumpai pada struktur konstruksi. Hal ini menjadikan beton harus memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan sekitar, baik dalam kondisi kering maupun basah. Tak sedikit di lingkungan sekitar terdapat bahan agresif seperti sulfat yang dapat menurunkan durabilitas dan sifat mekanis beton. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan bahan tambah silica fume untuk meningkatkan ketahanan pada beton terhadap serangan sulfat. Dalam penelitian ini, rancangan campuran beton dibuat menurut metode ACI dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Pengujian ketahanan beton terhadap serangan sulfat dilakukan dengan perendaman benda uji siklus kering-basah pada larutan Natrium Sulfate (Na2SO4) dengan konsentrasi 5% dengan variasi penambahan silica fume 0%, 8%, dan 10%. Benda uji berupa silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk menguji kuat tekan beton dan kehilangan berat setelah direndam dalam larutan sulfat. Sedangkan untuk pengujian perubahan panjang menggunakan benda uji balok mortar dimensi 285 mm x 25 mm x 25 mm. Hasil pengujian didapatkan kadar optimum penambahan silica fume sebesar 8% pada beton dengan perendaman larutan sulfat yang berkontribusi meningkatkan nilai kuat tekan beton sebesar 44,91% dan mengurangi efek ekspansi pada mortar hingga 53,39%, sedangkan kadar 10% mengurangi kehilangan berat hingga 0,15% dibandingkan beton tanpa bahan tambah silica fume.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024