Program Urban farming merupakan upaya unggulan untuk membantu pemerintah kota Bontang dalam menurunkan angka stunting yang diciptakan oleh CSR PT Kaltim Methanol Industri bagi warga RT. 15 kelurahan Guntung melalui pengolahan pekarangan rumah dengan memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan upaya membantu masyarakat dalam masalah penyediaan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan implementasi Program CSR PT.KMI melalui Urban Farming di RT.15 Kelurahan Guntung dan Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat yang terjadi pada saat Implementasi Program CSR PT.KMI melalui Urban Farming di RT.15 Kelurahan Guntung. Penelitiani ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yakni dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program CSR PT. KMI melalui Urban Farming di RT. 15 Kelurahan Guntung sudah melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan CSRnya dengan baik karena setiap tahapan yang dilakukan sudah memenuhi aspek-aspek atau langkah tahapan pelaksanaan sesuai teori yang digunakan. Dalam penelitian ini, faktor pendukung yang mempengaruhi implementasi program csr ialah ketersediaan dana, komunikasi, kemudahan pengelolaan, dan pemantauan/evaluasi secara berkala. Berdasarkan hasil dilapangan, faktor penghambat yang dirasakan adalah kurangnya sumber daya manusia yang aktif dan banyak orang yang sudah bekerja sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas. Pada program ini juga belum memiliki struktur organisasi tersendiri dan pihak perusahaan juga tidak terlalu melakukan transparansi tentang penerapan anggaran dana yang diberikan untuk masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023