ACTA VETERINARIA INDONESIANA
Vol. 11 No. 3 (2023): November 2023

Potensi daun kumis kucing dalam meningkatkan hematopoiesis pada kondisi kerusakan ginjal

Satyaningtijas, Aryani (Unknown)
Pamungkas, Joko (Unknown)
Sa’diah, Siti (Unknown)
Wientarsih, Ietje (Unknown)
Purnawarman, Trioso (Unknown)
Rini Madyastuti Purwono (Unknown)
Nisa, Khoirun (Unknown)
Nugroho, Radhitya Aryo (Unknown)
Hadiyanti, Cresensia Rara (Unknown)
Tarigan, Ronald (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2023

Abstract

Kerusakan ginjal berdampak pada proses eritropoiesis karena ginjal merupakan organ utama penghasil eritropoietin (EPO). Tanaman kumis kucing secara turun-temurun sudah digunakan untuk pengobatan gangguan saluran kemih, hipertensi, dan diabetes mellitus. Tanaman ini diketahui mengandung berbagai zat aktif yang bersifat nefroprotektif, seperti flavonoid, tannin, saponin, phenol, serta terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi tanaman kumis kucing untuk memperbaiki profil eritosit pada kondisi kerusakan ginjal yang diinduksi oleh etilen glikol. Sebanyak 35 ekor tikus galur Sprague Dawley jantan berumur 7 bulan dibagi ke dalam 7 kelompok perlakuan dengan pemberian etilen glikol dan atau ekstrak kumis kucing dengan lama permberian yang berbeda. Pemberian ekstrak daun kumis kucing mampu meningkatkan jumlah eritrosit pada tikus serta menekan penurunan jumlah eritrosit saat dan setelah pemberian etilen glikol. Selain itu, pemberian ekstrak kumis kucing juga mampu menurunkan jumlah leukosit serta rasio neutrofil: limfosit yang meningkat akibat induksi etilen glikol. Ekstrak kumis kucing memiliki potensi untuk memperbaiki proses eritropoiesis dan menekan peradangan pada kasus kerusakan ginjal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

actavetindones

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Acta Veterinaria Indonesiana (Indonesian Veterinary Journal) mempublikasikan artikel-artikel dalam bentuk: penelitian, ulasan, studi kasus, dan komunikasi singkat yang berkaitan dengan berbagai aspek ilmu dalam bidang kedokteran hewan, biomedis, peternakan dan bioteknologi. Artikel ditulis dalam ...