Pelindungan dan pengembangan struktur dan situs warisan budaya (heritage) di Indonesia untuk kepentingan agama, pendidikan, dan pariwisata membutuhkan perhatian teknis demi mempertahankan keberlanjutan dan keberdirian wujud fisiknya. Artikel ini menjelaskan implementasi kepakaran disiplin ilmu rekayasa struktur-konstruksi dan arsitektur melalui pembantuan konsultasi praktik preservasi dan konservasi objek Cagar Budaya di Makam Kapiten Cina Oey Kiat Tjin di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan ini menghasilkan rekomendasi konseptual dan teknis sebagai landasan ilmiah sebelum pemugaran, meliputi penataan area makam, restorasi bangunan makam, dan rehabilitasi nisan. Metode observasi dan kunjungan lapangan melibatkan ekskavasi, dokumentasi, dan diskusi selaku narasumber kegiatan yang diselenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Kemendikbudristek. Program ini akan bermanfaat untuk pemerintah daerah dan masyarakat umum selaku agen pelestari warisan budaya komunitas Cina Benteng di Kota Tangerang.
Copyrights © 2024