Penelitian ini membahas tentang kemampuan mengetik sepuluh jari menggunakan metode drill yang berbasis Microsoft word pada anak tunarungu di SLBN 2 Padang. Subjek penelitian ini adalah anak tunarungu di kelas X SLBN 2 Padang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen A-B-A dan metodologi penelitian subjek tunggal. Tiga kondisi membentuk desain A-B-A: Baseline (A), Intervensi (B), dan Baseline (A2). Daftar periksa digunakan untuk memfasilitasi pengujian tindakan, wawancara, dan pengamatan selama proses pengumpulan data. Melalui penggunaan alat analisis visual grafis, data penelitian diperiksa. Kapasitas untuk mengetik dengan sepuluh jari meningkat setelah intervensi atau pengobatan dalam bentuk metode drill, sesuai dengan temuan penelitian.
Copyrights © 2023