Lombok Wildlife Park merupakan lembaga konservasi ex-situ dalam bentuk taman satwa untuk menyokong keselamatan spesies satwa liar. Salah satu satwa liar yang dipelihara adalah musang Lombok (Paradoxurus hermaphroditus) dalam kandang bersama dengan musang bulan betina (Paguma larvata). Musang Lombok ditemukan mengalami vulnus pada pangkal ekor dan berlanjut dengan myiasis. Musang Lombok tersebut kemudian diobati dengan pemberian antibiotik dan antiinflamasi untuk penyembuhan luka. Myiasis diterapi dengan pemberian larvasida dan pengambilan larva secara manual. Setelah 5 hari pengobatan, vulnus masih belum sembuh total, larva lalat sudah tidak kelihatan, nafsu makan masih kurang baik.
Copyrights © 2023