Gilang Kala Maulana, Gilang Kala
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Vermisidal dan Ovisidal Daun Biduri (Calotropis Spp.) Terhadap Cacing Fasciola Gigantica Secara In Vitro Maulana, Gilang Kala; Oka, Ida Bagus Made; Dwinata, I Made
Indonesia Medicus Veterinus Vol 4 (4) 2015
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.013 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas vermisidal dan ovisidal daun Biduri (Calotropis spp.) terhadap cacing F. gigantica. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu telur dan cacing F. gigantica yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan Pesanggaran dan daun biduri diambil dari pantai Sanur, Denpasar Bali. Konsentrasi daun biduri dibuat menggunakan daun segar yang dihancurkan dan kemudian dicampurkan dengan cairan empedu untuk vermisidal dan aquades untuk ovisidal. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Pengujian dilakukan secara in vitro dengan menggunakan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Pengamatan vermisidal dilakukan setiap 30 menit sedangkan untuk ovisidal dilakukan pada hari ke-21 dan ke-28. Hasil dari penelitian didapatkan konsentrasi daun biduri (2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%) pada masing-masing kelompok perlakuan memiliki pengaruh vermisidal, tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap satu dengan yang lainnya. Efek ovisidal pada hari ke-21 dan ke-28 didapatkan adanya pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap daya hambat tetas telur cacing F. gigantica. Disimpulkan bahwa daun biduri memiliki aktivitas vermisidal dan ovisidal terhadap cacing dan telur F. gigantica. Konsentrasi yang paling efektif untuk vermisidal dan ovisidal terhadap cacing F. gigantica adalah 5%.
Pengobatan myasis pada musang Lombok (Paradoxurus hermaphroditus) di lembaga konservasi ex-situ Putri, Fatimatus Sa’diyah; Maulana, Gilang Kala; Satyaningtijas, Aryani Sismin; Ekastuti, Damiana Rita; Maheshwari, Hera; Santoso, Koekoeh; Tarigan, Ronald; Achmadi, Pudji; Bustamam, Isdoni
ARSHI Veterinary Letters Vol. 7 No. 3 (2023): ARSHI Veterinary Letters - August 2023
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.7.3.47-48

Abstract

Lombok Wildlife Park merupakan lembaga konservasi ex-situ dalam bentuk taman satwa untuk menyokong keselamatan spesies satwa liar. Salah satu satwa liar yang dipelihara adalah musang Lombok (Paradoxurus hermaphroditus) dalam kandang bersama dengan musang bulan betina (Paguma larvata). Musang Lombok ditemukan mengalami vulnus pada pangkal ekor dan berlanjut dengan myiasis. Musang Lombok tersebut kemudian diobati dengan pemberian antibiotik dan antiinflamasi untuk penyembuhan luka. Myiasis diterapi dengan pemberian larvasida dan pengambilan larva secara manual. Setelah 5 hari pengobatan, vulnus masih belum sembuh total, larva lalat sudah tidak kelihatan, nafsu makan masih kurang baik.