Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan menulis dan praktik materi sastra lisan kepada siswa SMPN 21 Buru. Metode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), yakni pelatihan berupa edukasi berbasis teori dan praktik terkait pelatihan menulis dan praktik materi sastra lisan yang meliputi tiga tahapan, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Sasaran pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah siswa SMPN 21 Buru kelas VII dan kelas VIII. Peserta pelatihan berjumlah 12 orang. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini digiatkan pada tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanakan meliputi edukasi berbasis teori dan edukasi berbasis praktik, dan tahap evaluasi. Melalui edukasi berbasis teori, para siswa GSMS memperoleh pengetahuan terkait materi etika budaya (etika budaya pulau Buru), materi Gebarpolo (pengetahuan tradisional masyarakat pulau Buru), materi dongeng dan cerita rakyat pulau Buru, pengenalan permainan rakyat, ungkapan (idiom) masyarakat pulau Buru, dan materi dasar-dasar gerak/acting. Selanjutnya, pada edukasi berbasis praktik, para siswa GSMS memperagakan materi sastra lisan sesuai dengan gestur, intonasi, mimik, dan penjiwaan yang tepat. Kemudian itu, pada tahap evaluasi, para siswa GSMS mementaskan hasil pembelajaran melalui pagelaran akbar yang dilaksanakan oleh pengelola GSMS Kabupaten Buru dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru. Dari hasil kegiatan ini, para siswa GSMS sangat senang dan antusias karena berkat pelatihan ini mereka mendapatkan wawasan yang luas tentang sastra lisan Pulau Buru.
Copyrights © 2024