Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas manajemen konflik di SMPN 40 Surabaya dan juga bagaimana pengimplementasian kurikulum merdeka di sekolah itu. Fokus penelitian yaitu pada manajemen konflik dalam implementasi kurikulum merdeka. Tujuannya adalah untuk menganalisis keterbatasan sumber daya di sekolah, pembagian dan pelaksanaan struktur organisasi dalam pengimplementasian kurikulum merdeka, pelaksanaan komunikasi antar guru dalam pengimplementasian kurikulum merdeka dan juga perbedaan pendirian dan perasaan dalam unit kerja atau bagian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara pada waka kurikulum. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini ditekankan pada dua fokus penelitian, yaitu manajemen konflik dan implementasi kurikulum merdeka. Pertama, manajemen konflik yang meliputi keterbatasan sumber daya, struktur organisasi, komunikasi, dan perbedaan individu. Yang kedua, implemenrasi kurikulum merdeka, yang mencangkup komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur, dan birokrasi. Dalam aspek manajemen konflik ini mengkaji tentang pengalokasian sumber daya menurut prioritas kebutuhan tiap unit kerja atau bagian, persaingan dalam meningkatkan status dalam unit kerja, dan juga ketersediaan infoemasi. Pada aspek implementasi kurikulum merdeka, mengkaji tentang koordinasi dalam pemerintah, sekolah, dan stakeholder dalam pengimplementasian kurikulum.
Copyrights © 2024