Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa masih ada sebagian siswa madrasah yang kurang dalam melaksanakan ibadah shalat dhuhur dan shalat ashar berjamaah di madrasah, hal ini bisa dilihat dari kegiatan sehari-hari siswa dalam melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah ketika berada dilingkungan madrasah. Dengan memperhatikan kenyataan, maka diperlukan peran guru pembimbing yang mampu melakukan berbagai upaya dalam bentuk bimbingan untuk mengembangkan pelaksanaan ibadah shalat dhuhur dan shalat ashar berjamaah di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara empiris bagaimana peran guru pembimbing serta dampaknya terhadap pelaksanaan ibadah shalat dhuhur dan shalat ashar berjamaah di madrasah. Serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat peran guru pembimbing dalam upaya mengembangkan pelaksanaan ibadah shalat dhuhur dan shalat ashar berjamaah di madrasah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat, fakta dan karakteristik tertentu. Berdasarkan data hasil penelitian, peran guru pembimbing dalam upaya mengembangkan pelaksanaan ibadah shalat dhuhur dan shalat ashar berjamaah di madrasah, yaitu dengan memberikan arahan kepada siswa mengenai kewajiban pelaksanaan ibadah dengan baik dan benar, memberikan pemahaman tentang pentingnya melaksanakan ibadah secara baik dan benar, memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa dapat meningkatkan pelaksanaan ibadah khususnya ibadah sholat dhuhur dan sholat ashar berjamaah, memberikan bimbingan bagaimana cara melakukan ibadah yang baik dan benar sesuai dengan syariat dan kaidah-kaidah fikih, dan menjadi teladan bagi siswa dalam meningkatkan pelaksanaan ibadah khususnya sholat dhuhur dan sholat ashar berjamaah secara baik dan benar.
Copyrights © 2024